Di ujung ufuk timur ...
Ketika mentari menampakan kuasanya
Engkau telah berada disana
Memapahku dari rangkakan
Tiada yang terucap dari linangan air matamu
Kecuali engkau menjawab dengan senyuman
Ketika aku tertatih , tersandung dan terjerembab
Engkau menunjukan duniaku
Pages
▼
Senin, 22 Desember 2014
Sabtu, 20 Desember 2014
Jumat, 19 Desember 2014
Aneh ?
Aneh ...
Aku tak mengerti
Ketika ia katakan "sayang"
Sungguh terlihat jelas naifnya
Aku tak mengerti
Ketika ia katakan "sayang"
Sungguh terlihat jelas naifnya
Aneh ...
Jika apa yang ia lakukan
Katanya untuk "diriku" ??
Padahal bingkai kebencian sudah terhias
Jika apa yang ia lakukan
Katanya untuk "diriku" ??
Padahal bingkai kebencian sudah terhias
Jumat, 12 Desember 2014
Ucapan Ulama tentang Sholat
Rabu, 26 November 2014
Keelokan seseorang
Berkata Al-Imam Asy-Syafi'i rohimahulloh:
Keelokan seseorang terdapat pada 3 hal:
Menyembunyikan kefakiran
Hingga manusia mengira karena kehormatan Anda bahwa Anda kaya.
Menyembunyikan kemarahan
hingga manusia mengira bahwa Anda ridho.
Menyembunyikan kesusahan
hingga manusia mengira bahwa Anda sedang mendapatkan kenikmatan
Keelokan seseorang terdapat pada 3 hal:
Menyembunyikan kefakiran
Hingga manusia mengira karena kehormatan Anda bahwa Anda kaya.
Menyembunyikan kemarahan
hingga manusia mengira bahwa Anda ridho.
Menyembunyikan kesusahan
hingga manusia mengira bahwa Anda sedang mendapatkan kenikmatan
Rabu, 12 November 2014
Sendiri
Tiada damar dan lentera menemani
Aku sendiri disini terpagut
Bersama waktu dan usiaku
Ketika semburat nafsu menjadi tujuanku
Menelikung angkara murkaku
Justru aku kini terpuruk dalam hina
Justru aku kini terpuruk dalam hina
Kamis, 30 Oktober 2014
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Pagi ini , aku bangun teriring syukur
Alhamdulillah
Pagi ini , aku melangkahkan kaki seiring azan
Alhamdulillah
Ku mampu menyapa anak ku dengan kasih
Alhamdulillah
Ku kecup kening permaisuriku dengan cinta
Pagi ini , aku bangun teriring syukur
Alhamdulillah
Pagi ini , aku melangkahkan kaki seiring azan
Alhamdulillah
Ku mampu menyapa anak ku dengan kasih
Alhamdulillah
Ku kecup kening permaisuriku dengan cinta
Selasa, 28 Oktober 2014
Bidadariku
Bidadariku ...
Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak tampak
Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak tampak
Dalam lakon kehidupanku
Bidadariku ...
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam pita batinku
Dalam sketsa mimpi mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam pita batinku
Teman setiaku
Tiada yang tercela dari dirimu
Kau lah yang memberiku pandangan baik
Kau lah yang melindungiku dari segala sifat buruk ku
Kau lah teman "setiaku"
Kau lah yang memberiku pandangan baik
Kau lah yang melindungiku dari segala sifat buruk ku
Kau lah teman "setiaku"
Kala diriku sepi dengan kegelapan
Sedang jiwa ini condong tuk berbuat nista
Maka , kau lah yang memberiku kehormatan
Kau lah teman "setiaku"
Sedang jiwa ini condong tuk berbuat nista
Maka , kau lah yang memberiku kehormatan
Kau lah teman "setiaku"
Kamis, 23 Oktober 2014
Surat untuk Istriku
Aku melihat pagi tanpa embun
Gemericik air diladang seolah sunyi
Benarkah aku dalam sadar ?
Kenapa dengan duniaku ?
Rupanya engkau ada disana
Bersolek dengan segudang ambisimu
Menajamkan mata keangkuhan
Sungguh yang kulihat adalah sosok kenaifan
Gemericik air diladang seolah sunyi
Benarkah aku dalam sadar ?
Kenapa dengan duniaku ?
Rupanya engkau ada disana
Bersolek dengan segudang ambisimu
Menajamkan mata keangkuhan
Sungguh yang kulihat adalah sosok kenaifan
Rabu, 22 Oktober 2014
Dera
Adakalanya surya itu redup
Menyisakan sinar suram ditengah pekatnya awan
Adakalanya Rembulan itu tak tampak
Disembunyikan bersama gumpalan mega berarak
Adakalanya diriku merangkak terseret seret
Meninggalkan luka bernanah tak terobati
Adakalanya dirimu bercucuran air mata keluh kesah
Mengabarkan akan luka menganga didalam hati
Menyisakan sinar suram ditengah pekatnya awan
Adakalanya Rembulan itu tak tampak
Disembunyikan bersama gumpalan mega berarak
Adakalanya diriku merangkak terseret seret
Meninggalkan luka bernanah tak terobati
Adakalanya dirimu bercucuran air mata keluh kesah
Mengabarkan akan luka menganga didalam hati
Senin, 20 Oktober 2014
Jenuh
Jenuh ...
Kemarin biru
Kemarin biru
Hari ini merah
Esok hijau
Lusa aku pun mendua
Hari-hari tampak sama di mataku
Jenuh ...
Ia yang kemarin marah
Hari inipun marah kepadaku
Ia yang kemarin benci
Hari inipun benci kepadaku
Ia , kemarin dan hari ini sama dimataku
Titipan Nasihat untukmu
Jika engkau telah melewati siang dan malam
Dalam keadaan Engkau selamat agamamu, engkau selamat jasadmu,
Selamat pula hartamu juga keluargamu,
Maka bersyukurlah kepada Alloh ta'ala,
Dalam keadaan Engkau selamat agamamu, engkau selamat jasadmu,
Selamat pula hartamu juga keluargamu,
Maka bersyukurlah kepada Alloh ta'ala,
Kamis, 24 Juli 2014
Kafan
Putih
Kain itu putih polos
Tidak ada hiasan renda yg indah
Tidak pula ada lukisan pemikat mata
Kain itu putih polos
Tidak ada hiasan renda yg indah
Tidak pula ada lukisan pemikat mata
Putih
Selembar tipis kain
Namun membuatku tertahan
Terguncang hatiku , terpukul jiwaku
Selembar tipis kain
Namun membuatku tertahan
Terguncang hatiku , terpukul jiwaku
Rabu, 04 Juni 2014
Berapa Harga Anakmu ?
Indahnya sebuah Guci Kristal
Niscaya engkau lebih memilih Beningnya Gucimu
Berapa harga anakmu ?
Ketika guci itu pecah tanpa sengaja,
Murka beraduk dengan amarah
Tentu akan lebih mendahuluimu
Selasa, 15 April 2014
Dahsyatnya Waqaf zariyah Utsman
Tahukah kalian ?
Jika khalifah ‘Utsman bin ‘Affan
Jika khalifah ‘Utsman bin ‘Affan
adalah salah seorang sahabat nabi yang merupakan
seorang pebisnis kaya raya tapi murah hati dan
dermawan ternyata memiliki rekening atas namanya di
salah satu bank di Saudi ?
seorang pebisnis kaya raya tapi murah hati dan
dermawan ternyata memiliki rekening atas namanya di
salah satu bank di Saudi ?
Jumat, 11 April 2014
Penakluk Kepalsuan Dunia
Abdurrahman bin Auf termasuk kelompok delapan sahabat yang mula-mula masuk Islam. Ia termasuk sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah. Selain itu, ia juga termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan khalifah menggantikan Umar bin Khaththab. Ia adala seorang mufti yang dipercaya Rasulullah untuk berfatwa di Madinah.
Di Ruang Rindu
Terkisah. . .
Setelah Rasululloh wafat, shohabat Bilal bin Abi Rabah berbulat tekad untuk murobathah fii sabilillah (berjihad di tapal batas daerah kaum muslimin). Itu berarti beliau tak akan mengumandangkan adzan lagi. Hal ini beliau pertegas dengan mengatakan, "Sungguh aku tak akan mengumandangkan adzan untuk seorang pun sepeninggal Rasulullah."
Selasa, 08 April 2014
Ummi sang Mujahid
Jika antum ditanya, ....
Siapakah pahlawan yang senantiasa mewarnai lembaran perjuangan islam?
Pasti yang bermunculan dalam benak kita adalah nama-nama harum seperti :
Anas bin Malik, Al Hasan, Al Husein, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan sederet pahlawan islam lainnya.
Puisi Humor Islami "RAYUAN SEORANG AHLI TAJWID"
Aku bagaikan berjumpa dengan Saktah
Hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.
Aku di matamu
Mungkin bagaikan Nun Mati di antara idgham Billaghunnah,
Terlihat, tapi dianggap tak ada...
Aku ungkapkan
Maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,
jelas dan terang...
jelas dan terang...
Minggu, 16 Maret 2014
Hakikat Umur Manusia
Al-Hasan Al-Bashri berkata:
“Wahai anak Adam, (masa) siangmu adalah tamumu,
maka berbuat baiklah terhadapnya.
Karena sungguh, jika engkau berbuat baik kepadanya, niscaya dia akan pergi dengan memujimu.
Dan apabila engkau berbuat buruk terhadapnya
maka sungguh dia akan pergi dengan mencercamu,
begitu pula dengan malammu.”🌌🌒
🍒
Nasihat Ulama , " Waktu"
Al Imam Al Hasan Al Bashri berkata,
“Wahai bani Adam, engkau laksana hari-hari.
Setiap kali berlalu satu hari
maka hilanglah pula sebagian dari dirimu."
Hari demi hari, bulan berlalu bulan, tahun berganti tahun, tidakkah kita memikirkan nya?
Minggu, 09 Februari 2014
Puisi Qolbu
Aku menuju dokter tuk tunjukkan kondisi
Akankah ia tahu apa yang ku derita
kuterduduk, ia bertanya apa keluhmu ceritakanlah
Aku berbisik rasa lebih pedih dari yang terkata
Aku berbisik rasa lebih pedih dari yang terkata
Wahai dokter, dengan tekad aku bertemu
Engkau bukanlah penguasa apa yang terasa
Engkau bukanlah penguasa apa yang terasa
Aku tak keluhkan demam sebagai alasan
Justru demam mengeluhkan apa yang terlaksana
Justru demam mengeluhkan apa yang terlaksana
Minggu, 26 Januari 2014
Hujan
Wajah wajah penuh amarah
Wajah wajah bersama luapan
Hari ini dan kemarin
Sungguh banyak kulihat
Wajah wajah bersama luapan
Hari ini dan kemarin
Sungguh banyak kulihat