Pages

Kamis, 23 Oktober 2014

Surat untuk Istriku

surat untuk istriku
Aku melihat pagi tanpa embun 
Gemericik air diladang seolah sunyi 
Benarkah aku dalam sadar ?
Kenapa dengan duniaku ?

Rupanya engkau ada disana
Bersolek dengan segudang ambisimu
Menajamkan mata keangkuhan 
Sungguh yang kulihat adalah sosok kenaifan 



 
Istriku ...
Dimana jejak jejak kakimu dulu
Aku tiada menemukan sekalipun aku merangkak

Istriku ...
Masih ingatkah engkau pada sandalku ini?
Ketika aku bertemu denganmu di telatar masjid?

Istriku ...
Kalimat yang paling ku rindu dari dirimu 
" Assalamu'alaikum suamiku " , akankah itu terulang lagi ?

Istriku ...
Dimana ku sedang merebahkan diri 
Tanganmu selalu menopangku dengan pelukan 

Itriku ...
Untaian dzikir tasbih yang biasa kau perdengarkan
Akankah sudi engkau perdengarkan kembali ? 

Istriku ...
Dimana dunia ini engkau tertatih dengannya
Sungguh engkau tahu kalau aku selalu memapahmu 

Karena ...
Aku dan dirimu
Termaktub dalam lembaran lauh mahfudz yang berbingkai Kasih 

Istriku ...
KINI dan entah esok LUSA
Engkau telah tiada , terkikis dengan gemerlapnya dunia
Menenggelamkan dermaga bersama asa diriku

Istriku ...

Bukankah kertas yang telah kusut
Tiada bisa kembali sempurna sedia kala  ?
Maka demikianlah diriku yang engkau cabik dengan khianat

Damar dalam kamarku meredup 
Aku masih bisa tertata dan menata kalimat untukmu 
Tinta air mata yang kutoreh di selembar asaku
Teriring dan teruntuk dirimu nun jauh disana 

Istriku ...
Hening dan beningnya pagi ini 
Tiada mampu menghilangkan setitik asa untuk mu
Untuk dirimu dengan do'aku ... 








Puisi Islami Terbaik






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar