Putih
Kain itu putih polos
Tidak ada hiasan renda yg indah
Tidak pula ada lukisan pemikat mata
Kain itu putih polos
Tidak ada hiasan renda yg indah
Tidak pula ada lukisan pemikat mata
Putih
Selembar tipis kain
Namun membuatku tertahan
Terguncang hatiku , terpukul jiwaku
Selembar tipis kain
Namun membuatku tertahan
Terguncang hatiku , terpukul jiwaku
Putih
Aku menatap bersama air mata
Ia layaknya harta benda yang terakhir
Aku menatap bersama air mata
Ia layaknya harta benda yang terakhir
Yang kelak menemaniku di sudut lahat tanah basah
Putih
Kain itu , warna itu
Jiwaku menerobos waktu
Akankah ada asa ku di ujung lorong itu ?
Kain itu , warna itu
Jiwaku menerobos waktu
Akankah ada asa ku di ujung lorong itu ?
Putih
Di kala kini Temanku yang terbujur
Di lilit , di bungkus , di tutupi
Akankah esok Aku yang di bungkusnya ?
Di kala kini Temanku yang terbujur
Di lilit , di bungkus , di tutupi
Akankah esok Aku yang di bungkusnya ?
Ya Allah ... Ya Rahman
Telah habis air mata ini tuk memahami isyarat Mu
Sungguh Engkau Maha Pemberi Nasihat
Ketika aku di himpit hinanya dunia
Telah habis air mata ini tuk memahami isyarat Mu
Sungguh Engkau Maha Pemberi Nasihat
Ketika aku di himpit hinanya dunia
Ya Allah ... Ya Rahiim ..
Jangan engkau timpakan kepadaku
Duri dan kotoran yang menyumbat kalbuku
Jangan engkau timpakan kepadaku
Duri dan kotoran yang menyumbat kalbuku
Yang membawaku meratapi di akhir ujung penyesalanku
Ya Allah ... Ya Malik ..
Pemilik diriku dan seluruh mahluk
Wafatkanlah aku di atas al Haq
Pemilik diriku dan seluruh mahluk
Wafatkanlah aku di atas al Haq
Jangan engkau palingkan wajah Mu kepadaku
Ya Allah ... Pemilik segala urusan
Iringkanlah aku bersama kemenangan
Agar diriku bisa menyamai putih bersihnya kain kafanku .
Allahumma Amiin
Karawang , 17 Juli 2014
Irvan Mulya
Irvan Mulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar