Senin, 12 Oktober 2020
Sebuah Renungan Air Matamu
Sesungguhnya ada banyak kebaikan di sekeliling mu ...
Namun sering keegoisan menutup hatimu
Membuat dirimu enggan melihatnya
Berpaling mengakui keberadaannya
Sesungguhnya Kehidupanmu telah mencapai Bahagia ...
Namun rasa tidak bersyukur , rasa ketamakanmu ...
Namun sering keegoisan menutup hatimu
Membuat dirimu enggan melihatnya
Berpaling mengakui keberadaannya
Sesungguhnya Kehidupanmu telah mencapai Bahagia ...
Namun rasa tidak bersyukur , rasa ketamakanmu ...
Membunuh itu semua ..
Membuat hidupmu selalu tampak menjadi menderita
Terjerembab kedalam duka yang seharusnya tidak ada
Terjerembab kedalam duka yang seharusnya tidak ada
Meratapi yang seharusnya tidak perlu di ratapi
Mengeluhkan yang semestinya tidak perlu di keluhkan
Sesungguhnya apa yang kamu dapatkan hari ini
Dari rezeki yang Halal , yang Allah berikan
Sesungguhnya apa yang kamu dapatkan hari ini
Dari rezeki yang Halal , yang Allah berikan
Sungguh itu semua adalah nikmat yang barokah
Namun ambisi yang berlebihan membuatmu lebih mengenal mengeluh
Sesungguhnya kita sudah memiliki banyak Materi
Limpahan kecukupan yang tiada menyusahkan hidup
Namun keserakahan , ketamakan , kedengkian
Membuat kita merasa selalu MISKIN dan FAQIR
Sesungguhnya kita sudah banyak memiliki SAHABAT
Banyak memiliki teman dan banyak memiliki saudara
Namun karena KEBENCIAN , KEDENGKIAN dan KESOMBONGAN mu
Engkau selalu memandang mereka semua sebagai MUSUH
Namun ambisi yang berlebihan membuatmu lebih mengenal mengeluh
Sesungguhnya kita sudah memiliki banyak Materi
Limpahan kecukupan yang tiada menyusahkan hidup
Namun keserakahan , ketamakan , kedengkian
Membuat kita merasa selalu MISKIN dan FAQIR
Sesungguhnya kita sudah banyak memiliki SAHABAT
Banyak memiliki teman dan banyak memiliki saudara
Namun karena KEBENCIAN , KEDENGKIAN dan KESOMBONGAN mu
Engkau selalu memandang mereka semua sebagai MUSUH
baca juga : Puisi Islami Terbaik Pilihan
Sungguh , Allah tiada kezholiman terhadapmu
Sungguh , Allah selalu sangat menyayangimu
Sungguh , Allah selalu melimpahkan karunia-Nya padamu
Sungguh , Allah selalu membelaimu dengan kasih sayang-Nya
Namun , engkau campakan Ia
Namun , engkau cabik-cabik tumpahan belaian kasih sayang-Nya
Namun , engkau anggap remeh segala keberadaan-Nya
Namun , engkau abaikan segala nikmat yang di berikan Nya
Sungguh , Allah selalu sangat menyayangimu
Sungguh , Allah selalu melimpahkan karunia-Nya padamu
Sungguh , Allah selalu membelaimu dengan kasih sayang-Nya
Namun , engkau campakan Ia
Namun , engkau cabik-cabik tumpahan belaian kasih sayang-Nya
Namun , engkau anggap remeh segala keberadaan-Nya
Namun , engkau abaikan segala nikmat yang di berikan Nya
Engkau selalu merasa kurang hari ini
Begitupula ketika esok hari menghampiri
Engkau katakan kemarin menderita
Dan ketika lusa datang , engkau katakan aku tidak pernah beruntung
Piciknya engkau melihat segala kebaikan di depan matamu
Namun engkau anggap itu kecil tak berarti ?!
Jahatnya engkau melihat semua orang peduli kepadamu
Namun engkau anggap mereka tidak menyayangimu ?!
Sungguh , ketika murka Allah akan menghampirimu
Sungguh , ketika cinta berubah menjadi benci yang akan engkau terima
Sungguh , Ketika Ridha Allah akan tercabut dari taqdirmu
Hanya ada air mata dan penyesalan yang tiada pernah mengenal berhenti
Irvan Mulya |12,10,2020
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Faidah atau Puisi Terkait:
Ibroh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar