Rabu, 31 Juli 2024
Terpesona oleh Alam, Inilah 3 Puisi Cinta Alam yang Menggugah Perasaan Jiwa
Berbicara tentang cinta alam, rasanya seperti membicarakan sebuah rahmat yang tak ternilai harganya.
Alam yang memberikan kita udara segar untuk bernafas, air yang melimpah untuk kita minum, dan pemandangan yang menyejukkan hati.
Begitu banyak kenikmatan yang Tuhan anugerahkan melalui alam ini. Bagi sebagian orang, alam juga menjadi tempat untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Bertemu dengan alam yang begitu indah membuat kita semakin menyadari keagungan Sang Pencipta.
Dan dari situlah, rasa syukur dan cinta kepada-Nya semakin terpatri dalam hati.
Tak jarang, dalam keheningan alam yang sunyi, hati ini terpenuhi dengan rasa damai dan ketenangan. Seolah-olah semua beban dan masalah yang ada lenyap sejenak. Dan saat itulah, kita diingatkan akan keajaiban cinta Tuhan yang selalu hadir dalam setiap detik kehidupan kita.
Dalam keheningan alam yang tenang itu, mungkin saja kita akan terdengar suara lembut sang pemilik alam, yang mengajak kita untuk kembali kepada-Nya. Dan seperti sebuah kisah cinta yang tak pernah pudar, kita pun akan selalu terpesona oleh keindahan alam yang membawa kita pada kasih sayang-Nya.
Inilah mengapa puisi cinta alam begitu menggugah perasaan kita. Dengan melihat dan merasakan kekuatan serta kebaikan alam, kita akan semakin dekat dengan Tuhan dan merasakan betapa besar rahmat-Nya yang tak pernah lekang oleh waktu.
Maka, mari kita menjaga dan melestarikan alam ini sebagai wujud syukur dan cinta kepada Sang Pencipta.
Berikut ini kami suguhkan 3 Puisi Alam yang menggugah perasaan hati sanubari . Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk kita semua ..
PUISI KE 1
Di ladang hijau berbisik angin
Pohon bergoyang dalam irama alam,
Cicada bersenandung, merdu dengan keheningan,
Hijaunya daun menari, tarian abadi.
Pohon bergoyang dalam irama alam,
Cicada bersenandung, merdu dengan keheningan,
Hijaunya daun menari, tarian abadi.
Di sana sang mentari terbit berseri
Mengirim sinar hangat, mengusir sepi
Alam membisikkan pesona syahdu
Yang menyentuh jiwa, dalam diam bermeditasi.
Bibir kicauan burung sayap putih,
Mengiringi langkah di kancah alam,
Hati yang gundah dapat tenang bersama,
Di pelukan sang alam yang penuh kasih.
Mengiringi langkah di kancah alam,
Hati yang gundah dapat tenang bersama,
Di pelukan sang alam yang penuh kasih.
Pantulan cahaya di permukaan air,
Menggambarkan keajaiban alam yang abadi,
Bumi memeluk kita, dengan penuh cinta,
Mengajarkan makna tentang kehidupan sejati.
Di bawah langit biru nan luas,
Kita merenung, mengagumi pesona alam,
Terasa damai, cinta tumbuh dalam hati,
Terhubung dengan alam, dalam irama kebersamaan yang abadi.
PUISI KE 2
Di keheningan pagi yang masih segar, embun menari diatas daun
Bunga-bunga cantik berseri menghiasi taman yang makmur
Pohon-pohon rindang merayu angin yang lembut
Melodi alam membangunkan jiwa yang damai
Sinar mentari perlahan menyapa, menyinari segala sudut
Senja merona indah, memeluk malam yang tiba
Langit biru lega, awan putih berarak lembut
Suara burung-burung riang, menghiasi gemuruh alam
Lautan biru memanggil, menyapa hati yang hampa
Guruh datang, hujan turun, menyegarkan bumi gersang
Pohon-pohon menghela nafas panjang, menghela dunia marah
Matahari bersinar lembut, merangkul alam yang setia
Rimbun pepohonan menari, dedaunan berbisik saling menemani
Aliran sungai berbisik, dihiasi gemericik yang sejuk
Hamparan padang luas memanggil, menantang jiwa menjelajah
Bumi bersyukur, alam menyembuhkan, sentuhan-Nya lembut
Bunga-bunga merekah cantik, menawan hati yang resah
Hijau rerumputan bergoyang, menghibur jiwa yang kelam
Burung-burung berkicau gembira, mengingatkan akan kehidupan
Dalam senyap alam, kasih-Nya mengalir, mengisi jiwa yang hampa
PUISI KE 3
PUISI KE 3
Bunga mekar di pagi yang tenang,
Rimba yang hijau memeluk langit biru,
Lautan biru, ombaknya melambai,
Alam mempesona, memukau hati.
Lautan biru, ombaknya melambai,
Alam mempesona, memukau hati.
Gunung tinggi menjulang gagah,
Sungai mengalir, riak air mengalun,
Pohon-pohon berdansa saat angin berbisik,
Keindahan alam semakin terungkap.
Burung-burung berkicau riang,
Hewan-hewan merayakan kehidupan,
Sinar mentari menyinari segala warna,
Keajaiban alam tiada taranya.
Hati yang gelisah menemukan ketenangan,
Di alam yang tak pernah berdusta,
Mencintai alam, menyatu dengan kehidupan,
Satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Hargai alam, titipkan pesan pada angin,
Agar keindahannya tetap abadi,
Jaga alam agar bersemi kehidupan,
Cinta alam, cintailah diri kita sendiri.
***
Terimalah cinta alam yang begitu tulus dan murni, karena di situlah kita akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Jangan biarkan diri kita terlalu sibuk dengan hiruk pikuk dunia yang fana ini, melainkan nikmatilah setiap momen indah dengan penuh rasa syukur dan keberkahan.
Saat kita merenung tentang keindahan alam ini, mari kita selalu ingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Jadikanlah cinta alam sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan ini, dan percayalah bahwa dengan bersyukur dan kembali kepada Tuhan, kita akan selalu terbawa oleh arus kebaikan dan kebahagiaan.
Jadi, biarkanlah diri kita terbawa oleh pesona alam yang tak terhingga, dan jangan pernah lelah untuk terus meresapi keindahan ciptaan-Nya. Dengan penuh rasa syukur dan cinta, mari kita menjaga dan melestarikan alam ini untuk generasi-generasi yang akan datang, sehingga keajaiban alam ini akan tetap menggugah perasaan jiwa setiap orang yang menyaksikannya.
Terima kasih Tuhan, atas segala rahmat yang Engkau berikan pada kita. Selamat menikmati keindahan alam dan cinta-Nya, semoga kita selalu terhanyut dalam kebesaran-Mu.
Amin...
Salam,
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Faidah atau Puisi Terkait:
Cinta Dunia Motivasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar