Jumat, 24 April 2015
Nilai Sebuah Keikhlasan (pelajaran kisah nyata)
Ada dua sahabat yang terpisah cukup lama sebutlah namanya Ahmad dan Zaenal. Ahmad ini terkenal dengan sosok pribai yang pintar sekali. Cerdas. Tapi dikisahkan kurang beruntung secara ekonomi. Sedangkan Zaenal adalah sahabat yang biasa-biasa saja namun keadaan orang tuanya mendukung karir dan masa depan Zaenal.
Setelah terpisah cukup lama, keduanya bertemu. Bertemu di tempat yang istimewa; di koridor wudhu, koridor toilet sebuah masjid megah dengan arsitektur yang cantik, yg memiliki view pegunungan dengan kebun teh yg terhampar hijau di bawahnya. Sungguh indah mempesona.
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Kamis, 09 April 2015
Renungan Pagi dari Ulama
Seseorang pernah bertanya
kepada Amirul mu'minin 'Umar bin 'Abdil 'Aziz rohimahulloh:
" Bagaimana kabar Anda pagi ini wahai amirul mu'minin?
Maka Beliau pun menjawab:
" Kabarku di pagi ini dalam keadaan perutku penuh terisi
" Kabarku di pagi ini dalam keadaan perutku penuh terisi
dan lamban
berlumuran dalam dosa-dosa,
aku hanya bisa berharap kepada Alloh dengan
berbagai harapan "
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Rabu, 08 April 2015
Sepotong Nasihat
Pada akhir zaman,
berhati-hatilah kita darinya.
Pada akhir zaman
Pada akhir zaman
Banyak peristiwa kematian yang datang secara tiba-tiba.
Orang-orang yang tadinya sehat,
Orang-orang yang terkenal kuat dan
Orang-orang muda kemudian mati secara tiba-tiba.
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Sabtu, 04 April 2015
Aku Kini Sudah Tua
Ketika pipi ini mengkerutKetika punggung ini terbungkuk
Ketika orang merendahkan kekuatanku
Kusadar , aku kini sudah tua
Seolah ia berada di sini
Tapi ia tiada kulihat
Seolah ia dekat bersamaku
Tapi ia tiada kulihat
Seolah ia dekat bersamaku
Tapi ia tiada kuraba
Kusadar , aku kini sudah tua
Kusadar , aku kini sudah tua
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Langganan:
Postingan (Atom)
0 comments:
Posting Komentar