Senin, 14 Desember 2020
Contoh Puisi Islami Yang Bisa Meningkatkan Keimanan
Islam banyak mengajarkan tentang kebaikan. Menuntunkan setiap manusia untuk bisa berakhlaq terpuji baik kepada Allah, Rasul-Nya maupun kepada sesama . Karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam adalah suri tauladan yang baik untuk seluruh mahluk . Allah telah memujinya dalam tanzil Nya yang mulia . Maka seyogyanya kita sebagai ummatnya ikut ambil bagian dalam menyebarkan kebaikan ini dalam bentuk apapun yang dia mampu . Diantaranya tentang keindahan puisi , prosa yang bermakna yang memberikan ibroh atau pelajaran untuk seluruh ummat agar bisa berprilaku baik dan menjadi kebaikan untuk semua orang .
Berikut Contoh-contoh Puisi Islami dan kata-kata penuh hikmah yang kami pandang Terbaik , yang bisa memberikan suasana membangun iman lebih terasa dan bermakna . Puisi dan kata-kata hikmah ini sebagiannya kami nukil dengan dalil baik dari Al Qur’an ataupun Al Hadits . Dan sebagiannya lagi langsung dari kalimat hikmah para Ulama.
Baca juga : Puisi Islami Terbaik Pilihan
Sebagai catatan , Puisi ini saya rangkum dari group telegram Ukhuwah Immaniyah :
1. BUTUH TERHADAP DUNIA ?
Berkata Saya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahullah :
“ Berkata sebagian salaf :
Engkau memang butuh terhadap dunia
akan tetapi engkau lebih butuh lagi terhadap akhirat.
Jika engkau mendahulukan bagianmu terhadap akhirat
maka bagian duniamu akan kau capai
maka hidupmu akan tertata dengan baik. ?
Lihat Kitab : Tibbul Qoluub 235
2. TIDAKKAH TAMPAK KERUGIANMU
Berkata Ibnul Jauzi Rohimahullah Taa'la :
Wahai orang yang menjual kekekalan dengan kefanaan❗️
Tidakkah nampak bagimu kerugian tersebut❗️
Bertapa baiknya hari-hari yang bersambung
dan betapa pahitnya hari-hari yang kau tinggalkan❗️
Tidaklah baik kehidupan sebuah kaum
sampai mereka mampu berhijrah dari negeri-negeri yang fana
Mereka menghabiskan malam-malam dengan membaca Al Qur'an,
mereka pun bermalam seraya bersujud dan berdiri untuk Robbnya.
Lihat Kitab : Bahrud Dumuu' 1/13
3. PERISTIWA MALAM DAN TIRAI HITAM
Biarkan hari-hari itu berlalu
Ia kan mengungkap rahasia waktu
Ketika Sang takdir menghampirimu
Kuatkan raga dan jiwamu
Jangan kau sesak dengan peristiwa malam
Karena ia takkan berhenti dan diam
Walaupun aibmu bertaburan dalam kelam
Jangan kau buka tiraimu yang hitam
Ada duri dalam pesona mawar merah
Ada retak pada gading yang mewah
Bila jiwa ternoda aib dan salah
Tutuplah ia dengan kebajikan taubatan nasuhah
Tajamnya pedang tak setajam lidah
Sakitnya raga tak sesakit jiwa
Wahai saudara jaga katamu bila kau marah
Penyesalan kan dirasa bila kau umbar amarah
Diam bagaikan perniagaan berharga
Bila tak kau raih keuntungannya
Maka takkan kau rasa kerugiannya
Ketika manusia menebar caci dan makinya
Tiada guna tuk meladeninya
Saat ia terus menambah penghinaanya
Kesantunanmu adalah jawabannya
Bagaikan kayu gaharu bila api membakarnya
Semerbak harum terus ditebarkannya...
4. TUNTUTLAH ILMU
Kidung camar indah harmoni
Kepakkan sayapnya lewati benua
Tuntutlah ilmu sedari dini
Agar tak sesal dihari tua
Pintu diketuk tandanya tamu
Tamunya orang berwibawa
Orang muda tak tuntut ilmu
Bagai raga tak bernyawa
5. ANDAI
Bersabda Rosulullah sholallah alaihi wa salam :
"Seandainya anak Adam itu memiliki dua lembah harta
niscaya ia akan menginginkan lembah yang ketiga.
Takkan ada yang bisa memenuhi rongga perutnya melainkan tanah"
HR Muslim no 1048
Dalam tumpukan emas dan permata
kau duga segala kesenangan kebahagiaan tercipta ?
Dengan limpahan harta kau terus terjaga dan tertawa
Semakin kau reguk samakin haus dahaga
Sadarkah kau disiksa dalam limpahan harta
Andai kau raih tali qona'ah
Kan kau reguk damai dalam jiwa
Kau kan sadar tipuan fatamorgana
Dialah harta yang tak bawa derita
Takkan hina jiwamu dihadapan manusia
Kau kan jadi manusia kaya tanpa gelimang harta
Kau jalani hidup bagaikan raja...
6. KORBAN-KORBAN LAUTAN DUNIA
Berkata Lukman Al Hakim kepada putranya :
" Wahai putraku,
sungguh dunia ini bagai lautan yang dalam
Telah banyak manusia
Yang tenggelam di dalamnya.
Hendaknya perahumu ketika mengarunginya
Adalah takwa,
Isinya adalah iman
Layarnya adalah tawakal
Semoga engkau selamat.
Akan tetapi ayah memandang
Sulit bagimu untuk selamat ".
(Lihat : Az Zuhud Wa Roqoiq karya Ibnul Mubarak no 525)
7. ABAIKAN ORANG YANG DENGKI
Kalau ada seutas tali
kan kurangkai jadi cemeti
Bila ada sebutir padi
kan kutanam dengan gigih
Kalau ada sakit dihati
Lupakan saja agar tak sedih
8. CINTA
Cinta bukan kepalang
Membuai hati terus terbayang
Cinta jangan terhalang
Karna salah orang tersayang
Marah boleh terbilang
Tapi cinta jangan menghilang
Ketika benci disatu sisi datang
Jangan lupakan sekian lama cinta bertualang
9. MENCINTAI KARENA ALLAH
Sesungguhnya Allah berkata pada hari kiamat
Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku ?
Pada hari ini Aku akan menaungi mereka di bawah naungan-Ku
Hari dimana tiada naungan kecuali naungan-Ku HR Muslim 2566
Aku ingin mencintaimu karena Allah
Tak sebatas bunga pada tangkainya
Aku ingin mencintaimu karena Allah
Yang tak hilang seperti kemarau karena hujan menerpa
Aku ingin mencintaimu karena Allah
Tak terbatas waktu putaran sang surya
Aku ingin mencintaimu karena Allah
Yang membawaku di bawah naungan-Nya
10. BILA...❗️
Bila kamu tak bisa menjadi air
Maka jangan menjadi api
Jadilah padi yang berisi dalam setiap butir
Selalu tertunduk,
malu mengangkat diri
Bila cermin menyibak tirai buruk wajahmu
Jangan kau hantam dengan kepalanmu
Bersyukurlah karena ia telah menyadarkanmu
Dari halusinasi fatamorgana egomu
Bila jiwamu itu besar seperti samudra
Maka kamu akan selalu merasa kecil dari semua
Bila jiwamu kerdil seperti kendil
Maka jemawa memenuhi jiwamu secepat bedil...
11. JANGAN MENYERAH DAN KALAH
Rosulullah Sholallah alaihi wasallam telah berkata : Ketahuilah sesungguhnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran . Kelapangan itu bersama dengan kesempitan . Kemudahan itu bersama dengan kesulitan .
Al Musnad karya Imam Ahmad 1/307
Sayap-sayapku perlahan rapuh
Digerogoti rayap-rayap jiwa yang lusuh
Urat nadiku sayup-sayup melemah
Terkikis keyakinan yang mulai kalah
Oh Tuhanku aku tak mau diam dengan itu
Aku tak ingin berakhir seperti itu
Berikan kekuatan-Mu pada jiwaku
Tuntutanlah aku biar tak berpaling dari-Mu
Camar itu terbang menantang badai
Sayap kecilnya berani menggapai damai
Semut itu merayap membawa beban berlipat-lipat
Tubuh kecilnya tak berhenti dalam berhasrat
Hai jiwaku pantang bagimu menyerah
Sayapmu boleh saja rapuh
Tapi kakimu tak boleh jatuh
Nadimu boleh saja melemah
Tapi jantungmu tak boleh kalah
12. HUJAN
Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran ,
Lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi,
Dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.[Surat Al-Mu'minun 18]
Tak adakah ketabahan dirimu
Dalam rintik hujan di bulan itu
Rahasiakanlah titik air matamu
Dari hati yang selalu syahdu
Tak adakah kebijakan dirimu
Dalam deras hujan di bulan itu
Hapuslah resah gelisah akan rizkimu
Yang kau duga menjadi buntu
Tak adakah kearifan dalam dirimu
Pada hembusan angin di hujan itu
Biarlah segala duka nestapa berlalu
Diserap akar kejernihan batinmu...
13. BALADA FITNAH
Rosulullah Sholallah alaihi wasallam telah berkata :
"Bergegaslah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah seperti potongan-potongan malam yang kelam." HR. Muslim no. 118
Fitnah menjelma laksana potongan-potongan malam
Perlahan mengalir merasuk dalam kelam
Betumpuk-tumpuk hitam diatas hitam
Semakin lama semakin pekat suram
Gelombang fitnah terus bergulung-gulung
Merenggut satu demi satu korban tak terhitung
Apakah ada tempat untuk berlidung
Selamatkan diri dan hati biar tak bingung
Terselip angan harapan dari gemuruh badai
Tengadah wajah menyeka mata yang basah
Doa demi doa terpanjatkan berharap damai
Kata demi kata terbata bata berserah pasrah
Bergegaslah bila tak mau tersambar fitnah
Menjauhlah bila tak ingin jadi korban berikutnya
Dalam hening bening hati beribadahlah
Menuntut ilmu adalah kuncinya...
Dahulu Aun Bin Abdillah Rohimahullah Ta'ala berkata berkata :
Betapa banyak orang yang menghadapi sebuah hari namun ia tak bisa
menyempurnakannya...
Betapa sering orang yang menanti hari esok tapi ia tak dapat sampai padanya
Seandainya kalian melihat ajal dan perjalanannya niscaya kalian akan membenci
angan-angan dan tipuannya. Az zuhdul Kabiir karya Al Baihaqi hal 227
Allah ta’alla berfirman :
''Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.'' [QS Surat Al-Ankabut 5]
15. AKU YANG SELALU RINDU
Tanpa-Mu aku adalah perahu ditengah samudra
Tanpa-Mu aku sunyi di tengah keramaian kota
Tanpa-Mu aku layu diantara bunga-bunga mekar merona
Tanpa-Mu aku beku dikehangatan sang surya
Mereka tak akan mengerti bagaimana kesepianku
Mereka tak akan mengerti segala lukaku
Mereka tak akan mengerti kehampaanku
Mereka akan selalu begitu padaku
Rinduku membawa harap dari sayat sembilu
Harapku membuka hati yang beku dan kaku
Aku rindu pada-Mu dan selalu begitu
Seperti debu rindu hembusan angin sendu
Seperti embun rindu pada dedaunan pagi syahdu
Hanya sajadah itu yang tahu bisik hatiku pada-Mu
Demikian 15 Contoh Puisi Islami yang menurut kami terbaik dalam meningkatkan keimanan kita . Semoga menjadi pelajaran dan ibroh untuk kita semua .
Allahumma Aamin .
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Faidah atau Puisi Terkait:
Aqidah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar