Senin, 11 Februari 2013
Puisi Gundah
Sengatannya seolah meluluhkan seluruh peluhku
Tiba-tiba , Aku melihat di ufuk barat ..
Berarak sekelompok mega ...
Ia menutup siang itu dengan gelap ...
Tumpahan air dari langit
Seketika merubah fatamorgana-ku
Yang terbias di sudut jalan ...
Menguapkan segala asa , mimpi ..
Kenapa dengan diriku ?
Ada apa dengan diriku ?
Berlari tersandung-sandung ..
Hilir mudik penuh dengan ketidak pastian
Mengejar 'sesuatu' yang belum aku kenal ..
Kenapa dengan diriku ?
Ada apa dengan diriku ?
Seolah aku di gelapkan mega
Seolah aku di basahi dengan hujan keresahan
Sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku ?
Waktu seakan mengejarku
Waktu seolah memburuku
Bak sebuah teror yang membuat tidurku hampa
Ayahku menamparku
Istriku menamparku
Anak-ku menamparku
" bangunlah engkau dari mimpi ! "
Mempertanyakan Kenapa pakaian ini basah ?
Kenapa mataku basah hingga
Aku tak bisa membedakan antara keduanya ?
Mereka yang membuat aku begini
Mereka yang membuat pijakan hidupku bak terbang di awan
Padahal aku tahu ,... itu fatamorgana
Padahal aku tahu ,... itu sebuah mimpi
Tapi hati ini betapa rapuhnya ia
Ya Allah ,.. Ya Rahman ...
Aku tahu , Kau yang memiliki Taqdir-ku
Aku faham , Kau yang mengatur rizkiku
Aku mengerti , Kau yang menentukan jalan hidup hamba-Mu
Tapi akupun tidak mau mimpi dan asaku hanya sebuah fatamorgana
Seolah aku di gelapkan mega
Seolah aku di basahi dengan hujan keresahan
Sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku ?
Kenapa dengan diriku ?
Ada apa dengan diriku ?Waktu seakan mengejarku
Waktu seolah memburuku
Bak sebuah teror yang membuat tidurku hampa
Kenapa dengan diriku ?
Ada apa dengan diriku ?Ayahku menamparku
Istriku menamparku
Anak-ku menamparku
" bangunlah engkau dari mimpi ! "
Kenapa dengan diriku ?
Ada apa dengan diriku ?Mempertanyakan Kenapa pakaian ini basah ?
Kenapa mataku basah hingga
Aku tak bisa membedakan antara keduanya ?
Mereka yang membuat aku begini
Mereka yang membuat pijakan hidupku bak terbang di awan
Padahal aku tahu ,... itu fatamorgana
Padahal aku tahu ,... itu sebuah mimpi
Tapi hati ini betapa rapuhnya ia
Ya Allah ,.. Ya Rahman ...
Aku tahu , Kau yang memiliki Taqdir-ku
Aku faham , Kau yang mengatur rizkiku
Aku mengerti , Kau yang menentukan jalan hidup hamba-Mu
Tapi akupun tidak mau mimpi dan asaku hanya sebuah fatamorgana
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Faidah atau Puisi Terkait:
Fatamorgana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar