Jumat, 07 Desember 2012
Sakaratul Maut
Saudara-ku yang di berkahi Allah ...
Pernahkah engkau membayangkan ?
Pernahkah engkau menyadari ?
Jika ketika Malaikat Maut membantingmu
Pernahkah engkau membayangkan ?
Pernahkah engkau menyadari ?
Jika ketika Malaikat Maut membantingmu
....dengan sekali banting ...
Dan melemparkanmu ke atas tempat tidur kematianmu ?
Dan melemparkanmu ke atas tempat tidur kematianmu ?
Menghempaskan seluruh asamu saat itu juga ....
Kemudian semua keluargamu berkumpul mengelilingimu ?
Dan dengan tiba-tiba mereka sudah berdiri di hadapanmu ?
Sementara dengan mata kepalamu sendiri ...
Engkau melihat anak-anak mu yang masih kecil-kecil ?
Berteriak memanggilmu menangis dan memanggil manggilmu ..?
Mereka ingin agar engkau bermain-main kembali bersamanya ?
Bersenda gurau , bercengkrama , tertawa tawa riang bersama-sama
Mereka ingin agar engkau tetap bersama mereka
Mereka makan didalam kasih sayangmu
Melihat senyum tawamu dan pemberianmu
Dan dengan tiba-tiba mereka sudah berdiri di hadapanmu ?
Sementara dengan mata kepalamu sendiri ...
Engkau melihat anak-anak mu yang masih kecil-kecil ?
Berteriak memanggilmu menangis dan memanggil manggilmu ..?
Mereka ingin agar engkau bermain-main kembali bersamanya ?
Bersenda gurau , bercengkrama , tertawa tawa riang bersama-sama
Mereka ingin agar engkau tetap bersama mereka
Mereka makan didalam kasih sayangmu
Melihat senyum tawamu dan pemberianmu
Dan engkau melihat kepada istrimu itu
Dalam keadaan tidak mengetahui apa yang mesti di perbuatnya
Terhadap anak-anak kecilmu ,.. sepeninggalmu ....
Sedangkan engkaupun ingin mencium anak-anak mu
Untuk yang terakhir kalinya ,...
Engkau ingin mengatakan sesuatu ,...
Engkau ingin berwasiat sesuatu ,...
Tapi Malaikat Maut itu menghentikan seluruh anganmu
Dengan sekali hempas ,.. dengan sekali banting ....
Tenggorokanmu naik terhenti oleh nafas yang tak kunjung ada ...
Benar ,... engkau kini telah sakaratul maut ....
Dalam keadaan tidak mengetahui apa yang mesti di perbuatnya
Terhadap anak-anak kecilmu ,.. sepeninggalmu ....
Sedangkan engkaupun ingin mencium anak-anak mu
Untuk yang terakhir kalinya ,...
Engkau ingin mengatakan sesuatu ,...
Engkau ingin berwasiat sesuatu ,...
Tapi Malaikat Maut itu menghentikan seluruh anganmu
Dengan sekali hempas ,.. dengan sekali banting ....
Tenggorokanmu naik terhenti oleh nafas yang tak kunjung ada ...
Benar ,... engkau kini telah sakaratul maut ....
Wahai Saudaraku , pernahkah engkau bayangkan itu ?
Ya Rabb ,.. Ya Rahman ,... Ya Rahiim
Wafatkanlah aku dalam keadaan baik
Akhirkanlah hidupku dalam ketaqwaan
Teguhkanlah hatiku dalam ketaatan
Ya Muqolibal Qulub Tsabit Qolbi ala Diniik ..
Karawang , 06 Desember 2012
Ya Rabb ,.. Ya Rahman ,... Ya Rahiim
Wafatkanlah aku dalam keadaan baik
Akhirkanlah hidupku dalam ketaqwaan
Teguhkanlah hatiku dalam ketaatan
Ya Muqolibal Qulub Tsabit Qolbi ala Diniik ..
Karawang , 06 Desember 2012
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Faidah atau Puisi Terkait:
Kematian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar