Zakatmu Ketika Meredam MurkaNya

Rabu, 11 Desember 2024

Zakatmu Ketika Meredam MurkaNya

Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk cinta dan kepatuhan kepada Allah Azza wa Jalla yang membawa keberkahan bagi sesama. Dalam Islam, zakat memiliki kekuatan besar untuk menyucikan harta, menolong yang membutuhkan, dan meredam murka-Nya atas kelalaian kita terhadap saudara seiman. Dengan menunaikan zakat, kita turut membangun masyarakat yang lebih adil dan harmonis. Puisi Zakat ini mengupas makna mendalam dari keutamaan zakat serta bagaimana amal kecil ini mampu membawa kedamaian bagi hati dan dunia atau bisa memancing kemurkaan Nya jika tidak di tunaikan. Temukan keajaiban zakat dari 10 paragraf Puisi islami yang indah ini .

Baca juga : Inikah yang kau damba ?

Zakatmu Ketika Meredam Murka-Nya

Wahai hamba yang hidup di bawah langit-Nya,
Nikmat dunia melimpah, tak terhitung jumlahnya.
Namun, ingatlah titah-Nya yang mulia,
Zakatmu adalah penyuci jiwa.

Saat rezeki mengalir bagai sungai tanpa henti,
Ia menitipkan pesan dalam hati nurani.
Berbagi kepada yang kekurangan, janganlah engkau ingkari,
Agar murka-Nya tak mendekat, rahmat-Nya terus mendampingi.

Dalam harta yang kau genggam erat,
Ada hak bagi mereka yang terpinggirkan dan tersesat.
Zakatmu adalah lentera dalam kegelapan,
Menyinari jalan hidup yang penuh harapan.

Tatkala tanganmu mengulur pemberian,
Allah menyaksikan niat di balik tindakan.
Tiada harta yang berkurang karena zakat,
Hanya bertambah berkah yang kian lekat.

Murka-Nya teredam oleh cinta yang kau tebar,
Bukan hanya angka yang menjadi dasar.
Melainkan keikhlasan yang mengakar,
Mengharap ridha-Nya, bukan sekadar penghibur.

Bumi pun bersaksi atas kemurahan tanganmu,
Langit mengiringi doa mereka yang kau bantu.
Zakatmu menjadi titian ke surga yang dirindu,
Menjauhkan dirimu dari azab yang menyatu.

Betapa indah jalan zakat yang terukir,
Melembutkan hati yang dulu membatu dan kikir.
Harta menjadi alat, bukan tujuan akhir,
Menggapai ridha-Nya, kehidupan menjadi mahir.

Wahai jiwa yang mencari ampunan,
Zakatmu adalah kunci ketenangan.
Dalam syukur dan taubat yang kau panjatkan,
Rahmat Allah kan mengalir tanpa perhitungan.

Maka teruslah memberi tanpa lelah,
Hapuskan keserakahan yang membuatmu gundah.
Zakatmu adalah tanda kasih dan amanah,
Mengundang rahmat-Nya, menghapus murka yang memerah.