Ad 468 X 60

Jumat, 04 Oktober 2024

Widgets

Adzan

Puisi Adzan
Kumandang Adzan yang merdu seakan menjadi pintu gerbang bagi umat Islam untuk menghadirkan kehadiran Allah dalam setiap langkah kehidupan mereka. Setiap kali terdengar panggilan adzan, hati manusia pun tersentuh oleh kebesaran-Nya yang tiada tara. Panggilan Adzan membangkitkan rasa ketundukan kepada Allah, serta mengajak umat Muslim untuk menemukan kekuatan dan ketenangan dalam setiap tantangan hidupnya . Panggilan Allah melalui adzan membawa umat menuju kemenangan, karena dengan mendengarkan dan menjalankan panggilan-Nya, umat Muslim dapat meraih keberkahan serta keselamatan.



Puisi Adzan


Dalam blog post ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang makna dan keindahan dari Adzan dalam balutan Puisi Islami, sekaligus menggali inspirasi dari kata-kata yang sarat makna tersebut. 


Mari kita bersama-sama merenungkan betapa agungnya panggilan adzan yang mengantar kita pada perjalanan spiritual menuju kemenangan yang hakiki. Saatnya merenungi keindahan dan keajaiban dalam setiap panggilan suci yang mengalun indah di udara, memenuhi hati dan jiwa umat Muslim dengan cinta dan keberkahan-Nya.


***

Senja bersama Adzan


Di kala senja menutup siang,
Terdengar seruan dari kejauhan,
Adzan menggema memecah hening,
Mengundang hati untuk segera bersanding.

Allahu Akbar, begitu lantang,
Menggetarkan jiwa, menyentuh pandang,
Menggugah hati yang lelah terdiam,
Mengingatkan akan janji yang suci dan dalam.

Setiap kata bagaikan cahaya,
Mengusir kelam di dalam dada,
Seruan panggilan dari Sang Maha,
Menyeru umat untuk segera berjumpa.

Dalam lirihnya, ada harapan,
Mengajak jiwa yang penuh beban,
Untuk kembali pada kasih-Nya,
Dalam shalat yang menenteramkan jiwa.

Adzan bukan sekadar suara,
Ia adalah undangan cinta-Nya yang nyata,
Menghapus lelah dunia yang fana,
Menyambut ketenangan di sujud tanpa cela.

Saat takbir bergema dalam udara,
Terasa hadir-Nya begitu dekat di jiwa,
Membuka pintu taubat dan ridha,
Mengajak kita pulang kepada Yang Esa.

Di tengah hiruk pikuk dunia yang gemuruh,
Adzan mengalun dengan lembutnya ruh,
Menghentikan waktu sejenak berlalu,
Mengajak untuk tunduk dalam rindu.

Setiap kali terdengar lantunan ini,
Ada tangis yang pecah di dalam hati,
Mengingatkan betapa kecil diri ini,
Di hadapan kebesaran-Nya yang tak terperi.

Adzan adalah pelukan bagi jiwa,
Yang mencari jalan lurus dan cahaya,
Ia memanggil dengan kasih yang abadi,
Mengajak kita kembali pada cinta Ilahi.

Dan saat adzan berhenti berkumandang,
Hati terasa tenang, jiwa penuh senang,
Karena janji-Nya telah dilantunkan,
Menjadi panggilan menuju surga yang diimpikan.


baca juga :  Shalat


Adzan ,Panggilan Mu yang Agung


Ketika langit mulai berbisik lembut,
Terdengar adzan menggema penuh khidmat,
Seruan dari langit turun ke bumi,
Menyentuh jiwa dalam damai yang sunyi.

Allahu Akbar, gema yang menggugah,
Menggetarkan setiap hati yang lemah,
Menyusup masuk ke dalam relung terdalam,
Mengajak jiwa kembali pada Tuhan yang Maha Penyayang.

Dalam setiap lafaz yang terucap,
Ada panggilan dari cinta yang tak tergantikan,
Adzan, seruan yang tak pernah usang,
Mengundang hamba untuk mendekat tanpa bimbang.

Suara adzan bak embun pagi,
Menyejukkan jiwa yang haus akan hakiki,
Mengalirkan rasa tenteram dan tenang,
Menyapa dengan cinta yang tak terbilang.

Ketika dunia terasa begitu berat,
Adzan hadir bagai pelipur penat,
Menuntun langkah menuju sajadah,
Melepas segala resah di pangkuan Allah.

Di balik tiap takbir yang melayang,
Tersembunyi kasih yang begitu lapang,
Menerangi hati yang hilang arah,
Mengajak kembali dalam rahmat yang megah.

Tak ada yang lebih menggugah dari adzan,
Seruannya menembus batas-batas iman,
Menuntun jiwa yang terikat dunia,
Untuk kembali pada cinta Sang Pencipta.

Tiap alunannya membawa harap,
Mengingatkan bahwa hidup tak pernah lepas dari titah,
Di antara hiruk pikuk dan gemuruh waktu,
Adzan menyelipkan damai, meski sekilas lalu.

Adzan adalah panggilan yang abadi,
Mengingatkan akan janji suci dalam hati,
Seruan dari langit yang tak pernah padam,
Memanggil kita kembali dalam sujud penuh salam.

Dan saat adzan menghilang dari angkasa,
Hati terasa penuh dengan cinta,
Karena tahu, dalam sujud yang khusyuk nanti,
Ada cahaya Ilahi yang menanti dengan lembut di hati.

baca juga : Masjidku








Karawang, 04 Okt 2024

BAGIKAN KE   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →

0 comments: