Puisi Islami Terbaik

Kamis, 10 September 2020

Rinduku Bersama Rasulullah bag.2

Harum semerbak ku singkap ia
Bersama dengan keluh kesahku
Di balut dengan keletihan Dunia
Aku kini bermulazamah didepannya

Tiada yang bisa ku tangisi hari ini
Ketika lembaran itu mulai kubuka
Bulir air mataku seolah sirna
Terpana dengan untaian Mutiara kata

Selanjutnya »

Labels: Aqidah

Minggu, 02 Agustus 2020

Puisi Terbaik Islami Pilihan

Puisi Terbaik Islami berikut adalah apa yang kami pilihkan sebagai puisi terbaik islami yang menurut kami paling layak di rangkum dan kami sajikan sebagai Puisi Islam terbaik . Sebagai tumpahan isi hati dalam menghayati tingginya kandungan Al Qur'an dan Al Hadits juga sebagai manifestasi dari pengamalan nilai-nilai Islam .

Selanjutnya »

Labels: Salam

Kamis, 30 Juli 2020

Bulir Air Mata

Siang di tepi teriknya Matahari
Ketika helaan nafas panjang
Ketika debu menderu bersama abu
Aku sedang berkenalan dengan kesabaran

Tiada lagi hari itu
Kecuali , manakala aku berjibaku diatasnya
Mengais sejengkal asa ku ..
Untuk mereka yang tengah menengadahkan mulutnya kepadaku

Selanjutnya »

Labels: Do'a, Fatamorgana, Ibroh

Minggu, 12 Januari 2020

Diriku dan Dunia ?

Dalam tumpukan emas dan permata kau duga ...

Segala kesenangan kebahagiaan akan tercipta ?

Dalam pesona sanjungan membumbung tinggi
Kau merasa seolah jadi penguasa Dunia ??

Dalam gemulai wanita nan penuh syahwat
Puncak kenikmatan itu telah engkau raih ??

Dengan limpahan harta ...
Kau terus terjaga dan tertawa ..

Selanjutnya »

Labels: Dunia, Fatamorgana

Biarkan Hari Hari Berlalu

Biarkan hari-hari itu berlalu

Ia kan mengungkap rahasia waktu

Ketika Sang takdir menghampirimu

Kuatkan raga dan jiwamu

Jangan kau sesak dengan peristiwa malam

Karena ia takkan berhenti dan diam

Walaupun aibmu bertaburan dalam kelam

Jangan kau buka tiraimu yang hitam

Selanjutnya »

Labels: Akhlaq, Ibroh

Rabu, 18 Desember 2019

Puisi Guruku

Bias Cahaya Matahari itu
Menampakan kilau nya
Menerpa sebuah wajah
Dengan guratan tanpa pamrih

Ia masih berjalan kaki
Menyusuri kelokan jalan ladang penuh ilalang
Tiada aku melihat gurat kejenuhan ..
Tiada aku melihat getir kepahitan ..

Selanjutnya »

Labels: Cinta, Motivasi