Ad 468 X 60

Rabu, 18 Desember 2019

Widgets

Puisi Guruku

Puisi Guruku
Puisi Guruku
Bias Cahaya Matahari itu 
Menampakan kilau nya  
Menerpa sebuah wajah 
Dengan guratan tanpa pamrih

Ia masih berjalan kaki
Menyusuri kelokan jalan ladang penuh ilalang
Tiada aku melihat gurat kejenuhan ..
Tiada aku melihat getir kepahitan ..


Ia masih tampak tegap 
Walau balutan tubuh kering itu
Menampakan peluh bersama dunia
Dunia yang kadang mencemoohnya dan mentertawakannya

---> indahnya puisi tentang ibu <-----

Tergagap aku melihatnya 
Ia masih mengenaliku 
Walau puluhan tahun aku menghilang 
Ia bersama dunianya dan aku bersama duniaku

---> Puisi tentang Dunia <-----

Ada selaksa Rindu pada tatapan itu
Aku bersama pelukan tetesan air mata
Aku dengan pandanganku dan ia bersama kasih sayangnya
Dan Aku yang dulu bersama ia dengan sejuta kenangan 

Wahai guruku ...
Seyogyanya engkau bersama sehatmu
Semestinya engkau bersama bahagiamu
Aku disini turut bahagia untukmu

Wahai guruku ...
Di kala kebodohan itu menggelapiku
Engkau jadikan aku terang dengan Ilmu
Engkau tunjukan aku jalan menuju ilmu

Wahai guruku ...
Redup redam hidupmu bersama kesederhanaan 
Timpang ironi dengan gemerlap Dunia 
Aku seolah melihat engkau berdiri tanpa penopang

Wahai Guruku ...
Di heningnya malam ini 
Aku masih terjaga dan mengingatmu 
Sebuah kalimat yang membuat hatiku tertegun 


" Jangan engkau simpan dunia di hatimu 

Karena ia akan meninggalkanmu 

Namun tatap dan tujulah negeri Akhiratmu

Sesungguhnya itulah tujuan dari semua orang cerdas "


Terima kasih

Guruku ..


Karawang , 18,12,19

Irvan Mulya
Puisi Islami Terbaik








 

BAGIKAN KE   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →

0 comments: