Puisi Islami Tentang Maulid Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassallam

Kamis, 28 September 2023

Puisi Islami Tentang Maulid Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassallam

CINTA KEPADA RASULULLAH

Cinta kepada Rasulullah

Cinta kepada Rasulullah, tulus dan suci,
Sebuah cahaya terang dalam hati yang diberkati.
Muhammad, utusan Allah, teladan manusia,
Cintamu membimbing kami menuju cahaya Ilahi.

Wajahmu yang penuh kebaikan dan kasih sayang,
Mengajar kita arti cinta yang tak terkira.
Ketulusanmu dalam beribadah dan berjuang,
Menjadi contoh dalam setiap langkah perjalanan.

Rasulullah, pembawa Al-Quran yang agung,
Membawa pesan cinta, perdamaian, dan kesucian.
Dalam sabarmu, dalam ketabahanmu,
Kami belajar arti sejati kesetiaan.

Cintamu kepada umatmu, takkan pernah pudar,
Walau zaman berubah, dan dunia berputar.
Doa dan nasihatmu menjadi petunjuk,
Dalam hidup kita, dalam setiap keberkahan yang tercipta.

Hari ini kita cintai dan kenang dirimu,
Dalam doa-doa kami, dalam hati yang sunyi.
Rasulullah, cintamu dalam diri kami mengalir,
Sebagai teladan dalam hidup kami yang tak terhingga.

Cinta kepada Rasulullah, api yang berkobar,
Menghangatkan hati dan menerangi jalan.
Kami bersyukur atas kasih dan rahmat-Nya,
Cinta kepada Rasulullah, dalam hati kami abadi.

CINTA ABADI KEPADA RASULULLAH

Cinta pada Rasulullah, tiada tara,
Sebuah cahaya yang menyinari hati kita.
Beliau, utusan Tuhan, teladan sejati,
Dalam setiap langkahnya, penuh kasih dan hikmah.

Pada padang pasir dan bintang yang berkilau,
Beliau membimbing dengan sabar dan tulus.
Dalam gelapnya malam dan teriknya siang,
Beliau adalah rahmat, cinta yang tiada pernah pudar.

Kata-kata beliau, hikmah yang mendalam,
Mengajar kita hidup dalam cinta yang suci.
Dalam doa-doa kita, dalam sajadah kita bersujud,
Cinta pada Rasulullah, sentuhan yang membawa kedamaian.

Pada wajah yang memancarkan cahaya keberkahan,
Beliau adalah teladan sempurna manusia.
Cinta kita pada-Nya, takkan pernah tergoyahkan,
Karena dalam cinta ini, kita menemukan cahaya Ilahi.

Pada momen-momen indah dan dalam kesedihan,
Cinta pada Rasulullah, selalu hadir dalam sanubari.
Dalam keteladanan-Nya, kita menemukan jalan,
Menuju cinta Allah, yang abadi dan suci.

Begitulah cinta kita pada Rasulullah,
Sebuah api yang menyala, takkan pernah padam.
Dalam jejak langkah-Nya, dalam pelajaran-Nya,
Kita temukan kebahagiaan, dalam cinta yang abadi.

CINTA RASULULLAH KASIH ABADI

Cinta kepada Rasulullah, tulus dalam jiwa,
Bagai cahaya yang menyinari bumi dan langit.
Dia utusan Allah, pembawa risalah suci,
Cintanya dalam hati, tiada yang bisa mengukur.

Wajahnya bagaikan bulan purnama yang berseri,
Sifatnya mulia, akhlaknya sempurna.
Cintanya kepada umat, tiada batas dan waktu,
Rasulullah, teladan cinta yang abadi.

Dalam doa kita menyebut namanya dengan lembut,
Dalam mimpi kita merindukan senyumnya yang tulus.
Cinta kepada Rasulullah, tak berbatas,
Sebuah cinta yang memandu kita pada jalan yang benar.

Dalam hadis dan sunnah, petunjuk kita temukan,
Kisah hidupnya, teladan yang ditaati.
Cinta kepada Rasulullah, menyinari setiap langkah,
Membawa kita pada rahmat dan ampunan Allah.

Taat pada ajarannya, menjaga akhlak yang mulia,
Cinta kepada Rasulullah, tanda iman yang sejati.
Kami mencintaimu, wahai Nabi yang agung,
Engkau cahaya dalam hidup, inspirasi sejati.

Bagaikan bunga mawar yang harum dan indah,
Cinta kepada Rasulullah, selalu dalam doa.
Kami mencintaimu dengan segenap hati kami,
Kasih kepada Muhamad, takkan pernah pudar.

Rasulullah, teladan yang patut diikuti,
Cintamu mengajar kami arti hidup yang sejati.
Dalam cinta kepadaMu, kami menemukan ketenangan,
Cinta kepada Rasulullah, abadi dalam keimanan.

CINTA RASULULLAH CAHAYA DALAM DADA

Cinta kepada Rasulullah, tulus dan dalam,
Bagaikan cahaya terang di tengah kegelapan malam.
Dalam hati yang suci, dalam jiwa yang tenang,
Rasulullah, kekasih kami, cinta yang abadi tak terbandingkan.

Wajahnya seperti bulan purnama yang berseri,
Sifatnya mulia, akhlaknya sempurna tak terkalahkan.
Cintanya kepada umat, begitu dalam dan tulus,
Rasulullah, teladan kita, dalam hati kita bersemayam.

Dalam doa kita sebut namanya dengan lembut,
Dalam mimpi kita rindukan senyumannya yang tulus.
Cinta kepada Rasulullah, tak terhingga dan abadi,
Sebuah cinta yang membimbing pada jalan yang benar.

Dalam hadis dan sunnah, petunjuk kita temukan,
Kisah hidupnya, teladan yang harus kita dengarkan.
Cinta kepada Rasulullah, memandu setiap langkah,
Menuju rahmat dan ampunan Allah yang kekal.

Kami mengikuti ajarannya dengan setia,
Mempelajari kebijaksanaan dari kata-kataNya.
Cinta kepada Rasulullah, tanda iman yang suci,
Dia adalah rahmat bagi semesta, hadiah dari yang Maha Esa.

Bagaikan bunga mawar yang harum dan indah,
Cinta kepada Rasulullah, selalu dalam doa.
Kami mencintaimu dengan sepenuh hati kami,
Kasih kepada Muhammad, takkan pernah pudar, takkan pernah hilang.

Rasulullah, teladan yang patut diikuti,
Cintamu mengajar kami arti hidup yang sejati.
Dalam cinta kepadaMu, kami menemukan ketenangan,
Cinta kepada Rasulullah, abadi dalam keimanan.