Ad 468 X 60

Senin, 14 Desember 2020

Widgets

Contoh Puisi Islami Yang Bisa Meningkatkan Keimanan

Islam banyak mengajarkan tentang kebaikan. Menuntunkan setiap manusia untuk bisa berakhlaq terpuji baik kepada Allah, Rasul-Nya maupun kepada sesama . Karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam adalah suri tauladan yang baik untuk seluruh mahluk . Allah telah memujinya dalam tanzil Nya yang mulia . Maka seyogyanya kita sebagai ummatnya ikut ambil bagian dalam menyebarkan kebaikan ini dalam bentuk apapun yang dia mampu . Diantaranya tentang keindahan puisi , prosa yang bermakna yang memberikan ibroh atau pelajaran untuk seluruh ummat agar bisa berprilaku baik dan menjadi kebaikan untuk semua orang .


Berikut Contoh-contoh Puisi Islami dan kata-kata penuh hikmah yang kami pandang Terbaik , yang bisa memberikan suasana membangun iman lebih terasa dan bermakna . Puisi dan kata-kata hikmah ini sebagiannya kami nukil dengan dalil baik dari Al Qur’an ataupun Al Hadits . Dan sebagiannya lagi langsung dari kalimat hikmah para Ulama. 


Sebagai catatan , Puisi ini saya rangkum dari group telegram Ukhuwah Immaniyah : 

1. BUTUH TERHADAP DUNIA ?

Berkata Saya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahullah :
“ Berkata sebagian salaf : 

Engkau memang butuh terhadap dunia 
akan tetapi engkau lebih butuh lagi terhadap akhirat.
Jika engkau mendahulukan bagianmu terhadap akhirat 
maka bagian duniamu akan kau capai 
maka hidupmu akan tertata dengan baik. ?

Lihat Kitab : Tibbul Qoluub 235

2. TIDAKKAH TAMPAK KERUGIANMU

Berkata Ibnul Jauzi Rohimahullah Taa'la :

Wahai orang yang menjual kekekalan dengan kefanaan❗️
Tidakkah nampak bagimu kerugian tersebut❗️
Bertapa baiknya hari-hari yang bersambung 
dan betapa pahitnya hari-hari yang kau tinggalkan❗️

Tidaklah baik kehidupan sebuah kaum 
sampai mereka mampu berhijrah dari negeri-negeri yang fana
Mereka menghabiskan malam-malam dengan membaca Al Qur'an, 
mereka pun bermalam seraya bersujud dan berdiri untuk Robbnya.

Lihat Kitab : Bahrud Dumuu' 1/13

3. PERISTIWA MALAM DAN TIRAI HITAM

Biarkan hari-hari itu berlalu
Ia kan mengungkap rahasia waktu

Ketika Sang takdir menghampirimu
Kuatkan raga dan jiwamu

Jangan kau sesak dengan peristiwa malam
Karena ia takkan berhenti dan diam

Walaupun aibmu bertaburan dalam kelam
Jangan kau buka tiraimu yang hitam

Ada duri dalam pesona mawar merah
Ada retak pada gading yang mewah

Bila jiwa ternoda aib dan salah
Tutuplah ia dengan kebajikan taubatan nasuhah

Tajamnya pedang tak setajam lidah
Sakitnya raga tak sesakit jiwa

Wahai saudara jaga katamu bila kau marah
Penyesalan kan dirasa bila kau umbar amarah

Diam bagaikan perniagaan berharga
Bila tak kau raih keuntungannya

Maka takkan kau rasa kerugiannya
Ketika manusia menebar caci dan makinya

Tiada guna tuk meladeninya
Saat ia terus menambah penghinaanya

Kesantunanmu adalah jawabannya
Bagaikan kayu gaharu bila api membakarnya
Semerbak harum terus ditebarkannya...

4. TUNTUTLAH ILMU 

Kidung camar indah harmoni
Kepakkan sayapnya lewati benua

Tuntutlah ilmu sedari dini
Agar tak sesal dihari tua

Pintu diketuk tandanya tamu
Tamunya orang berwibawa

Orang muda tak tuntut ilmu
Bagai raga tak  bernyawa


Bersabda Rosulullah sholallah alaihi wa salam :
"Seandainya anak Adam itu memiliki dua lembah harta 
niscaya ia akan menginginkan lembah yang ketiga. 
Takkan ada yang bisa memenuhi rongga perutnya melainkan tanah"
HR Muslim no 1048

Dalam tumpukan emas dan permata 
kau duga segala kesenangan kebahagiaan tercipta ?

Dengan limpahan harta kau terus terjaga dan tertawa
Semakin kau reguk samakin haus dahaga

Sadarkah kau disiksa dalam limpahan harta
Andai kau raih tali qona'ah

Kan kau reguk damai dalam jiwa
Kau kan sadar tipuan fatamorgana

Dialah harta yang tak bawa derita
Takkan hina jiwamu dihadapan manusia

Kau kan jadi manusia kaya tanpa gelimang harta
Kau jalani hidup bagaikan raja...

6. KORBAN-KORBAN LAUTAN DUNIA

Berkata Lukman Al Hakim kepada putranya :

" Wahai putraku, 
sungguh dunia ini bagai lautan yang dalam 
Telah banyak manusia 
Yang tenggelam di dalamnya. 

Hendaknya perahumu ketika mengarunginya 
Adalah takwa, 
Isinya adalah iman 
Layarnya adalah tawakal 

Semoga engkau selamat. 
Akan tetapi ayah memandang 
Sulit bagimu untuk selamat ". 

(Lihat : Az Zuhud Wa Roqoiq  karya Ibnul Mubarak no 525)

7. ABAIKAN ORANG YANG DENGKI

Kalau ada seutas tali 
kan kurangkai jadi cemeti
Bila ada sebutir padi 
kan kutanam dengan gigih
Kalau ada sakit dihati
Lupakan saja agar tak sedih



Cinta bukan kepalang
Membuai hati terus terbayang
Cinta jangan terhalang
Karna salah orang tersayang

Marah boleh terbilang
Tapi cinta jangan menghilang
Ketika benci disatu sisi datang 
Jangan lupakan sekian lama cinta bertualang
 

9. MENCINTAI KARENA ALLAH

Sesungguhnya Allah berkata pada hari kiamat 
Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku ? 
Pada hari ini Aku akan menaungi mereka di bawah naungan-Ku 
Hari dimana tiada naungan kecuali naungan-Ku  HR Muslim 2566

Aku ingin mencintaimu karena Allah
Tak sebatas bunga pada tangkainya
Aku ingin mencintaimu karena Allah 
Yang tak hilang seperti kemarau karena hujan menerpa
Aku ingin mencintaimu karena Allah
Tak terbatas waktu putaran sang surya
Aku ingin mencintaimu karena Allah 
Yang membawaku di bawah naungan-Nya

10. BILA...❗️

Bila kamu tak bisa menjadi air
Maka jangan menjadi api
Jadilah padi yang berisi dalam setiap butir
Selalu tertunduk, 
malu mengangkat diri
Bila cermin menyibak tirai buruk wajahmu
Jangan kau hantam dengan kepalanmu
Bersyukurlah karena ia telah menyadarkanmu
Dari halusinasi fatamorgana egomu
Bila jiwamu itu besar seperti samudra 
Maka kamu akan selalu merasa kecil dari semua 
Bila jiwamu kerdil seperti kendil
Maka jemawa memenuhi jiwamu secepat bedil...


11. JANGAN MENYERAH DAN KALAH 

Rosulullah Sholallah alaihi wasallam telah berkata : Ketahuilah sesungguhnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran . Kelapangan itu bersama dengan kesempitan . Kemudahan itu bersama dengan kesulitan .
Al Musnad karya Imam Ahmad 1/307


Sayap-sayapku perlahan rapuh
Digerogoti rayap-rayap jiwa yang lusuh
Urat nadiku sayup-sayup melemah
Terkikis keyakinan yang mulai kalah
Oh Tuhanku aku tak mau diam dengan itu
Aku tak ingin berakhir seperti itu
Berikan kekuatan-Mu pada jiwaku
Tuntutanlah aku biar tak berpaling dari-Mu
Camar itu terbang menantang badai
Sayap kecilnya berani menggapai damai
Semut itu merayap membawa beban berlipat-lipat
Tubuh kecilnya tak berhenti dalam berhasrat
Hai jiwaku pantang bagimu menyerah 
Sayapmu boleh saja rapuh 
Tapi kakimu tak boleh jatuh
Nadimu boleh saja melemah
Tapi jantungmu tak boleh kalah


12. HUJAN

Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran , 
Lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, 
Dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.[Surat Al-Mu'minun 18]

Tak adakah ketabahan dirimu
Dalam rintik hujan di bulan itu
Rahasiakanlah titik air matamu 
Dari hati yang selalu syahdu
Tak adakah kebijakan dirimu
Dalam deras hujan di bulan itu
Hapuslah resah gelisah akan rizkimu
Yang kau duga menjadi buntu
Tak adakah kearifan dalam dirimu
Pada hembusan angin di hujan itu
Biarlah segala duka nestapa berlalu
Diserap akar kejernihan batinmu...

13. BALADA FITNAH

Rosulullah Sholallah alaihi wasallam telah berkata : 
"Bergegaslah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah seperti potongan-potongan malam yang kelam." HR.  Muslim no. 118

Fitnah menjelma laksana potongan-potongan malam
Perlahan mengalir merasuk dalam kelam
Betumpuk-tumpuk hitam diatas hitam
Semakin lama semakin pekat suram
Gelombang fitnah terus bergulung-gulung
Merenggut satu demi satu korban tak terhitung
Apakah ada tempat untuk berlidung
Selamatkan diri dan hati biar tak bingung
Terselip angan harapan dari gemuruh badai
Tengadah wajah menyeka mata yang basah 
Doa demi doa terpanjatkan berharap damai
Kata demi kata terbata bata berserah pasrah
Bergegaslah bila tak mau tersambar fitnah
Menjauhlah bila tak ingin jadi korban berikutnya 
Dalam hening bening hati beribadahlah
Menuntut ilmu adalah kuncinya...


Dahulu Aun Bin Abdillah Rohimahullah Ta'ala berkata berkata :

Betapa banyak orang yang menghadapi sebuah hari namun ia tak bisa  
menyempurnakannya...
Betapa sering orang yang menanti hari esok tapi ia tak dapat sampai padanya
Seandainya kalian melihat ajal dan perjalanannya niscaya kalian akan membenci  
angan-angan dan tipuannya. Az zuhdul Kabiir karya Al Baihaqi hal 227

Allah ta’alla berfirman : 
''Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.''  [QS Surat Al-Ankabut 5]

15. AKU YANG SELALU RINDU


Tanpa-Mu aku adalah perahu ditengah samudra 
Tanpa-Mu aku sunyi di tengah keramaian kota 
Tanpa-Mu aku layu diantara bunga-bunga mekar merona
Tanpa-Mu aku beku dikehangatan sang surya
Mereka tak akan mengerti bagaimana kesepianku
Mereka tak akan mengerti segala lukaku
Mereka tak akan mengerti kehampaanku
Mereka akan selalu begitu padaku
Rinduku membawa harap dari sayat sembilu
Harapku membuka hati yang beku dan kaku
Aku rindu pada-Mu dan selalu begitu 
Seperti debu rindu hembusan angin sendu
Seperti embun rindu pada dedaunan pagi syahdu 
Hanya sajadah itu yang tahu bisik hatiku pada-Mu
 

Demikian 15 Contoh Puisi Islami yang menurut kami terbaik dalam meningkatkan keimanan kita . Semoga menjadi pelajaran dan ibroh untuk kita semua .


Allahumma Aamin .

BAGIKAN KE   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →

0 comments: