Rabu, 16 Oktober 2019
Gundahku
Gundahku |
Gundah bersama keresahan memaku disana
Tiada Hati ini terhenti dari kubangan resah
Kecuali air mataku tertumpah atasnya
Sesuatu itu tampak indah ...
Mekar bersama setumpuk kebahagiaan
Sesuatu itu tampak nyata ...
Berbunga bak limpahan mawar melingkupi taman
Namun engkau tampak menjauh dariku
Meredup dengan dekapan duka
Namun engkau tampak menghindar dariku
Melemah menciut dan menghilang
Aku disini masih tertatih
Meraih apa yang terasa sulit ku rengkuh
Aku disini masih merangkak
Bersama dengan beban di pundaku
Apakah aku harus akui ?
Apakah aku teriak ?
Apakah aku harus meradang ?
Melantangkan suara "aku kalah !"
Tapi aku masih yakin
Tapi dada ini masih terasa bernafas
Ketika nur itu masih tampak dihadapanku
Ia adalah Rabb ku Subhnahu wa ta'alla ..
karawang , 16.10.2019
Mekar bersama setumpuk kebahagiaan
Sesuatu itu tampak nyata ...
Berbunga bak limpahan mawar melingkupi taman
Namun engkau tampak menjauh dariku
Meredup dengan dekapan duka
Namun engkau tampak menghindar dariku
Melemah menciut dan menghilang
Aku disini masih tertatih
Meraih apa yang terasa sulit ku rengkuh
Aku disini masih merangkak
Bersama dengan beban di pundaku
Apakah aku harus akui ?
Apakah aku teriak ?
Apakah aku harus meradang ?
Melantangkan suara "aku kalah !"
Tapi aku masih yakin
Tapi dada ini masih terasa bernafas
Ketika nur itu masih tampak dihadapanku
Ia adalah Rabb ku Subhnahu wa ta'alla ..
karawang , 16.10.2019
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →
Faidah atau Puisi Terkait:
Fatamorgana Ibroh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar