Ad 468 X 60

Senin, 22 Juli 2024

Widgets

4 Puisi Islami yang Menyentuh Hati Sanubari Terbaik

4 Puisi Islami yang Menyentuh Hati Sanubari Terbaik
Apakah kamu suka membaca puisi? Bagaimana dengan puisi islami yang penuh dengan makna dan keindahan? Di blog post kali ini, kita akan membahas tentang puisi islami yang benar-benar menyentuh hati dan sanubari. 

Puisi-puisi ini tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga mengandung pesan-pesan kebaikan dan petunjuk hidup yang bermanfaat. 

Mari kita bersama-sama merenungkan kebijaksanaan yang terkandung dalam setiap bait puisi islami. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi dan kebahagiaan bagi kita semua. Selamat membaca!


PUISI KE 1


Malam sunyi redup sepi

Cahaya bulan berseri

Dalam doa dan sujud

Hati penuh cinta pada Yang Maha Esa


Bertasbihlah alam semesta

Dalam irama tak terhingga

Mengalun indah sebuah rahasia

Di hati yang merindu cinta Ilahi


Langit biru memeluk bumi

Seperti kasih sayang Ilahi

Di setiap hembusan angin

Terbisik doa dalam jiwa yang tenang


Tak ada cinta sejati

Selain cinta pada Sang Pencipta

Dalam setiap nafas dan langkah

Menyentuh jiwa dalam keheningan malam


Hamparan bintang di langit malam

Menyaksikan langkah kita

Menuju keharibaan yang abadi

Dalam cinta yang tak pernah padam, Islam menjadi cahaya hati.


PUISI KE 2


Tuhan menciptakan alam semesta

Dengan keindahan tiada tara

Di setiap mata yang memandangnya

Terpancar kebesaran Ilahi


Dalam singgasana surga-Nya

Kita hanyalah hamba yang lemah

Namun terselip cinta suci di hati

Menyentuh jiwa dengan cahaya ilahi


Terikat janji suci dalam doa

Kita merasakan kasih sayang-Nya

Dalam setiap hembusan angin malam

Kita merenungkan rahmat-Nya yang tiada tara


Dalam puasa di bulan penuh berkah

Kita mendekatkan diri pada-Nya

Menyadari kebesaran dan karunia-Nya

Menyucikan jiwa dalam sujud dan dzikir


Bulan yang penuh berkah Ramadhan

Meninggalkan kesan yang dalam

Doa kita kepada Yang Maha Esa

Semoga dirahmati dan diberkahi selalu


PUISI KE 3


Ya Allah...

Atas segala nikmat-Mu yang tak terhingga,

Aku bersyukur dan merasa terpenuhi.

Engkau adalah cahaya dalam kegelapan,

Bimbinglah langkahku menuju ridha-Mu.


Ya Allah, hadirkanlah aku dalam cinta-Mu yang syahdu,

Dekaplah diriku dalam rahmat-Mu yang tak terhingga.

Bimbing langkahku menuju ridha-Mu,

Jadikan hatiku terang dalam keimanan yang kokoh.


Di atas sajadah panjang, aku bersujud padamu,

Dalam sunyi malam, hatiku berbicara dengan-Mu.

Engkau yang Maha Mendengar, terimalah doaku,

Semoga cinta kita tak pernah pudar dan sirna.


Di dalam hati yang gelap, cahaya iman bersinar,

Seperti fajar yang memecah kegelapan malam.

Ya Allah, kuatkanlah imanku, jadikan aku hamba-Mu,

Agar aku selalu berada di jalan yang lurus dan benar.


Di sepertiga malam, aku berbicara dengan-Mu,

Dalam doa-doa yang tulus, hati ini merindu.

Engkau yang Maha Mendengar, terimalah permohonanku,

Jadikan aku hamba yang selalu dekat dengan-Mu.


Di setiap hembusan nafas, aku merindu pada-Mu,

Seperti bunga yang merindu sinar matahari.

Engkau yang Maha Pengasih, dekaplah diriku,

Jadikan hatiku selalu bergetar dalam cinta-Mu.


Dalam ketulusan hati, aku mencari-Mu,

Seperti burung yang mencari sarang di pohon.

Ya Allah, terimalah segala doaku,

Jadikan aku hamba yang selalu berserah pada-Mu.


Di malam sunyi, aku berbicara dengan-Mu,

Dalam doa-doa yang penuh kerinduan.

Engkau yang Maha Pemilik hati, dengarkanlah,

Jadikan aku hamba yang selalu berada dalam cinta-Mu.


Dalam hijrah hati, aku mencari-Mu,

Seperti musafir yang menempuh perjalanan panjang.

Ya Allah, berilah petunjuk pada langkahku,

Agar aku selalu berada di jalan yang Engkau ridhai.


Dalam kesabaran dan redha, aku menemukan-Mu,

Seperti embun pagi yang menyejukkan bunga.

Engkau yang Maha Bijaksana, berikanlah kekuatan,

Agar aku tetap tegar dalam ujian dan cobaan.


PUISI KE 4


Ketika niat hati terasa mustahil ditepati,

Hari-hari pun dilalui kosong tanpa arti.

Dunia berbondong-bondong memasuki ruas hati,

Memonopoli sukma yang tak berdaya seakan mati.


Berkilah lah kami, para manusia lalai,

Terlena dalam dosa, terhanyut dalam khilaf.

Ya Allah, hadirkanlah kami dalam cinta-Mu yang syahdu,

Dekaplah diri kami dalam rahmat-Mu yang tak terhingga.


Di hamparan kain yang lusuh, jiwa tertunduk dan bersimpuh,

Memohon ampun dari Yang Maha Pengampun.

Atas segala dosa yang mencemari raga yang semakin renta,

Kami hanyalah setitik debu yang hina dan rapuh.


Dunia merajam durjana, ketika khilaf lenakan dosa,

Melukis fatamorgana, dunia hilang tanpa jejak cahaya.

Lumuran noda maksiat, dunia memperk0sa jasad seakan bernyawa selamanya,

Lelah kaki melangkah, asa tanpa arah, kehilangan rindu-Nya.


Kehinaan teramat kotor, penuh nista dan derai air mata,

Pilukan sukma dalam rasa takut akan murka-Mu.

Ya Ilahi, hijrahkan hati kami menuju ampunan-Mu,

Terimalah taubat sebelum ragaku berbujur kaku.


Ketika niat hati terasa mustahil ditepati,

Kami menoleh, merenungkan tindakan dan dosa-dosa.

Lalu memutuskan untuk bertaubat, menghadap-Mu,

Ya Allah, limpahkanlah kasih sayang-Mu yang abadi.


Kami hanyalah setitik debu yang hina,

Namun kami yakin, Engkau Maha Pengampun.

Berilah yang terbaik, kami berdoa,

Sebelum nyawa terlepas dari raga ini.


Kami tahu, tubuh yang telah terbalut dosa,

Takkan bisa disucikan walau dengan seluas samudra.

Ya Allah, apapun kehendak-Mu, kami ikhlas,

Biarkan air mata ini mengalir karena bahagia, bukan derita.


Kami berkilah, para manusia yang lalai,

Terlena dalam dosa, terhanyut dalam khilaf.

Ya Allah, hadirkanlah kami dalam cinta-Mu yang syahdu,

Bimbing langkah kami menuju ridha-Mu.


Kami memohon ampun dari Yang Maha Pengampun,

Atas segala dosa yang mencemari raga kami.

Kami tahu, tubuh yang telah terbalut dosa,

Takkan bisa disucikan walau dengan seluas samudra.


***


Dalam menutup artikel blog "Puisi Islami Yang Menyentuh Hati Sanubari" ini, tidak bisa dipungkiri betapa indah dan menginspirasi puisi-puisi Islami yang telah kita bahas. Dalam setiap baitnya, puisi-puisi ini mampu menyentuh hati dan jiwa kita, memberikan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi segala cobaan hidup.


Dalam kehidupan yang serba hebat dan penuh tekanan seperti saat ini, kehadiran puisi-puisi Islami bisa menjadi hiburan dan pembawa kedamaian. Dengan kata-kata yang penuh makna dan kebijaksanaan, puisi-puisi ini mengingatkan kita untuk senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, menjalani hidup dengan penuh kesabaran, dan menjaga hati serta pikiran agar tetap dalam keadaan yang sejahtera.


Puisi-puisi Islami juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala karunia yang diberikan oleh-Nya dan tidak lupa untuk selalu memperbaiki diri dalam berbuat kebaikan kepada sesama. Dengan membaca dan mendengarkan puisi-puisi tersebut, kita diingatkan bahwa kehidupan ini hanyalah sementara dan tujuan utama kita adalah meraih ridha Allah SWT.


Semoga setiap baris puisi Islami yang telah kita bahas dalam artikel ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas keimanan, serta mencintai agama Islam dengan sepenuh hati. Mari kita jadikan puisi-puisi Islami sebagai sumber kebahagiaan dan ketenangan dalam setiap langkah kehidupan kita.


Terima kasih sudah membaca artikel "Puisi Islami Yang Menyentuh Hati Sanubari" ini. Semoga isi artikel tersebut dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi pembaca. Tetaplah menginspirasi dan teruslah menggapai cahaya keberkahan dalam setiap langkah hidup kita. 


Salam hangat dan semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin.


Puisi islami Terbaik



BAGIKAN KE   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →

0 comments: