Aku masih terbata
Membaca penuh peluh kebodohan
Tak tertata seelok Ulama
Tak semerdu seorang hafizh
Membaca penuh peluh kebodohan
Tak tertata seelok Ulama
Tak semerdu seorang hafizh
Tapi aku berharap di sana
Masih ada asa...
Ketika mata ini telah tertutup abadi
Aku bisa memeluk nya erat
Masih ada asa...
Ketika mata ini telah tertutup abadi
Aku bisa memeluk nya erat
Al Qur'an ...
Hanya untaian huruf dan kata
Al Qur'an ...
Namun Dunia dan kenikmatannya jadi rendah
Al Qur'an ...
Tatkala seluruh semesta tunduk pada kalam-Nya
Al Qur'an ...
Ketika itu Waktu dan Masa terlipat di lembarannya
Al Qur'an ...
Ketika air mata ini kutumpahkan
Al Qur'an ...
Saat tubuh merasakan sakaratul
Al Qur'an ...
Al Qur'an ...
Ia , Pelita kehidupan bagiku
Ia , bak penuntunku ke pintu Jannah
Tatkala aku di kelilingi
Oleh Dosa bersama Ahlu Dunia
Karawang , 16 Januari 2015
Irvan Mulya
Ijin copy ya.
BalasHapusTantang membaca al quran: Semoga kita rajin membacannya dan selalu mengamalkanyang kita baca itu amin.
BalasHapusJoin copy kak
BalasHapusKitab yang banyak kita abaikan . Sangat mengharukan . Puisi yang indah
BalasHapussangat menyentuh ... izin membawakan di acara kerohanian ya..
BalasHapusYang copy tanpa menyebutkan Nama Penulis Puisi dan Link ke blog ini ...semoga hidupnya tidak barokah . karena anda seorang pencuri konten .... Aamiin Ya Allah .
BalasHapusAamin Ya Rabbal Alamin
HapusMengena sekali kepada para pemula belajar tahsin, ijin membacakan di acara tahsin kami 🙏🏻
BalasHapus