Sebuah Nasihat dari para Ulama Salaf :
Ibnu Abi ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Muhammad bin Wasi’ rahimahullah bahwa dia berkata,
“Siapa yang sedikit makannya dia akan bisa memahami,
Dia akan membuat orang lain mudah paham, bersih, dan lembut.
Sungguh, banyak makan
maka akan memberati seseorang dari hal-hal yang dia inginkan.”
Ibnu Abi ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Muhammad bin Wasi’ rahimahullah bahwa dia berkata,
“Siapa yang sedikit makannya dia akan bisa memahami,
Dia akan membuat orang lain mudah paham, bersih, dan lembut.
Sungguh, banyak makan
maka akan memberati seseorang dari hal-hal yang dia inginkan.”
Diriwayatkan dari Utsman bin Zaidah rahimahullah,
Dia berkata bahwa Sufyan ats-Tsauri rahimahullah mengirim surat kepadanya (di antara isinya),
“Apabila engkau ingin tubuhmu sehat dan tidurmu sedikit,
kurangilah makan... ”
Dia berkata bahwa Sufyan ats-Tsauri rahimahullah mengirim surat kepadanya (di antara isinya),
“Apabila engkau ingin tubuhmu sehat dan tidurmu sedikit,
kurangilah makan... ”
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Adham rahimahullah,
“Siapa yang mampu menjaga perutnya,
maka dia bisa menjaga agamanya.
dan siapa yang bisa menguasai rasa laparnya,
maka dia akan menguasai akhlak yang terpuji.
Sungguh,
kemaksiatan akan jauh dari orang-orang yang lapar,
Dan kemaksiatan dekat dengan orang yang kenyang.
Rasa kenyang akan mematikan hati.
Akan muncul pula darinya rasa senang, sombong, dan tawa.”
“Siapa yang mampu menjaga perutnya,
maka dia bisa menjaga agamanya.
dan siapa yang bisa menguasai rasa laparnya,
maka dia akan menguasai akhlak yang terpuji.
Sungguh,
kemaksiatan akan jauh dari orang-orang yang lapar,
Dan kemaksiatan dekat dengan orang yang kenyang.
Rasa kenyang akan mematikan hati.
Akan muncul pula darinya rasa senang, sombong, dan tawa.”
Diriwayatkan dari Abu Sulaiman ad-Darani rahimahullah,
“Jika jiwa merasakan lapar dan dahaga,
kalbu akan bersih dan lembut.
Jika jiwa merasakan kenyang dan puas minum,
kalbu menjadi buta.”
“Jika jiwa merasakan lapar dan dahaga,
kalbu akan bersih dan lembut.
Jika jiwa merasakan kenyang dan puas minum,
kalbu menjadi buta.”
Diriwayatkan pula dari Al Imam asy-Syafi’i rahimahullah :
“… Rasa kenyang akan memberati badan, ..
menghilangkan kewaspadaan,
mendatangkan rasa kantuk,
dan melemahkan pemiliknya dari beribadah.”
(Dinukil dari kitab : Jami’ al-Ulum wal Hikam, hlm. 576—577)
“… Rasa kenyang akan memberati badan, ..
menghilangkan kewaspadaan,
mendatangkan rasa kantuk,
dan melemahkan pemiliknya dari beribadah.”
(Dinukil dari kitab : Jami’ al-Ulum wal Hikam, hlm. 576—577)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar