Shalat
Ia adalah cermin seorang mukmin
Pembeda dengan para pengingkar
Pemisah antara cahaya dan kegelapan
Shalat
Ia adalah pembersih kubangan dosamu
teman yang kelak menemanimu dalam gelapnya kubur
Perisai dari an Naar yang pedih
Ia adalah cermin seorang mukmin
Pembeda dengan para pengingkar
Pemisah antara cahaya dan kegelapan
Shalat
Ia adalah pembersih kubangan dosamu
teman yang kelak menemanimu dalam gelapnya kubur
Perisai dari an Naar yang pedih
Shalat
Ia adalah air mata tatkala kau mengadu
Tempat mengeluhkan segudang kegalauan
Perbuatan yang teramat Ia cintai
Wahai saudaraku
Kenapa kau abaikan dirinya ?
Kenapa kau sepelekan keberadaannya ?
Bukankah engkau tahu ia kelak yang menjadi teman untukmu ?
Wahai saudaraku
Jangan engkau tinggalkan ia
Jangan engkau sakiti dirimu sendiri
Kelak justru ia yang akan menyungkurkanmu ke An Naar yang pedih
Wahai saudaraku
Ia hanya membutuhkan perhatian darimu sesaat saja
Diantara waktumu yang begitu luas dan panjang
Dirinya hanya mencukupkan lima kali engkau sapa
Wahai saudaraku
Shalatlah ! sebelum engkau di shalatkan
Sebelum engkau terbuujur kaku disana' menyesal tiada ujung
"duhai sekiranya aku dulu seperti mereka ,..ruku dan sujud"
Karawang , 6 Desember 2012 , 22.30 wibb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar