Pages

Sabtu, 21 September 2024

4 Contoh Puisi Islami, Bermakna dan Menyentuh Hati

4 Contoh Puisi Islami, Bermakna dan Menyentuh Hati
Puisi Islami itu seperti hembusan angin yang menyejukkan hati dan jiwa, penuh dengan keindahan yang membuat kita terpesona. Setiap kata yang disusun dalam puisi ini begitu mendalam, dipenuhi dengan nuansa puitis yang memikat, dan tentu saja dengan rima yang sempurna. Melalui bait-bait puisi Islami, kita diajak untuk merenungkan tentang kebesaran Allah Azza wa Jalla dan betapa pentingnya menjalani hidup dengan penuh kebaikan. Tema keagamaan menjadi salah satu fokus utama dalam puisi-puisi ini, memberikan pesan-pesan yang menginspirasi untuk selalu mengikuti petunjuk-Nya.


4 Contoh Puisi Islami, Bermakna dan Menyentuh Hati


Bentuk Puisi Islami yang teliti dalam susunan larik dan bait membuat kita semakin terhanyut dalam alur ceritanya. Kata-kata yang dipilih dengan cermat dan kalimat yang disusun dengan indah, membuat setiap bait puisi memiliki makna yang sangat dalam. Ada benang merah yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta, mengingatkan kita bahwa hidup ini hanya sementara dan segala sesuatu terjadi atas izin-Nya.


Dengan membaca dan merenungkan setiap bait puisi Islami, kita dapat menguatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Pesan-pesan yang terkandung dalam puisi ini seperti penawar bagi jiwa yang gelisah, mengingatkan kita akan pentingnya berserah diri pada kehendak-Nya. Semoga puisi-puisi Islami ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga motivasi bagi umat muslim untuk menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan pengabdian. Ayo, mari kita resapi setiap bait puisi Islami dengan hati yang ikhlas dan penuh cinta kepada-Nya.



baca juga : 3 Puisi Islami yang Penuh Makna Merobek Air Mata dan Menyadarkan Jiwa



ALHAMDULILLAH


Saat waktu berhenti, 

dimensi kosong membutakan mata  

Diriku terasa hampa

Paradigma dunia tak lagi relevan. 

Namun, hadir-Mu sadarkan diriku 

Mematahkan sendi-sendi yang tegak. 

Sujudku tak pernah cukup untuk syukur pada-Mu, 

Ya Allah, 

Atas nama, harta, keluarga yang mencinta, 

Dan perjalanan yang telah tertempa. 

Alhamdulillah membuatku lebih mengerti makna diri 

Merasakan kebermaknaan hidup. 

Alhamdulillah, terima kasihku yang tulus.


TAUBAT NASUHA


Ketika hati terasa mustahil tuk terwujud, 

Hari-hari hampa tak bermakna. 

Dunia seakan berlomba masuk di relung hati

Menguasai jiwa lemah yang telah mati.



Ya, aku merasa telah mati  

Sebelum napas kembali menjadi debu

Bahkan sebelum langit runtuh dan matahari tak lagi bersinar 

Menyakiti hati dengan penuh luka.



Entah apa yang akan di timbang di hari pembalasan, 

Jika ibadahku tercoreng terbengkalai, 

Panggilan untuk sujud kepada Mu diabaikan, 

Hingga akhiratku terlalaikan.



Asaku hanya bertaubat, 

Sungguh kuazamkan hujah bukti taubatku. 

Segera menuju ke hadirat 

Sang Maha Pemurah.



Takutku akan Neraka begitu bergetar 

Namun aku tak layak untuk mencium surga Mu. 

Semoga hatiku tetap jujur dalam niatnya, 

Agar bisa berubah dan mencapai taubat yang sempurna


YANG MAHA AGUNG


Saat mentari menyapa

Dingin merayapi tubuh hingga ke tulang

Do'a tak pernah usai

Menggapai langit biru

Irama ayat suci-Nya

Menggema di penjuru dunia

Azan melantun merdu

Menyentuh jiwa dan hati

Air mengalir menyegarkan

Menyucikan jiwa yang kotor

Sujud sebagai bentuk syukur

Kepada Sang Maha Kuasa

Allah Yang Maha Pemurah

Allah Yang Maha Pengasih

Allah Yang Maha Penyayang

Terima kasih tak terhingga

Untuk segala berkat-Mu

Rahmat dari Yang Maha Agung.


TEMPAT DI SISIMU


Bukan kepalsuan yang kucari, 

Bukan kesemuan yang ku damba 

Hanya tempat di sisi Mu yang bisa menerimaku. 

Kurasakan Indah itu hanya di dekat Mu, 

Terpancar dari kemuliaan nama Mu

Tempat yang paling cantik adalah milik Mu, 

Tak ada tempat yang seindah di sisi-Mu.

Di tempat itu ... 

Aku diterima apa adanya, 

Diberi kebahagiaan dalam ketenangan. 

Tidak ada kepalsuan di sana, 

Tak ada kesemuan yang muncul. 

Engkau Yang Memegang Jiwa

Wujudkan rinduku dalam pengabdian. 

Ku harap diterima di tempat yang hanya milik-Mu, 

Baik jiwa hidup maupun mati.



Puisi Islami Terbaik 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar