Kasih sayang Allah |
"Aku belajar kesabaran dari seorang anak kecil"
" Suatu hari ketika aku akan pergi ke masjid
maka aku melihat dan jumpai ada seorang wanita
di dalam rumahnya sedang memukul putranya
hingga anak tersebut menjerit (kesakitan) ,... "
".. entah kesalahan apa yang dilakukan sang anak
entah dosa apa yang di perbuat sang anak
ibu itu terus memukulnya , namun aku faham
jika ibu itu memukul karena kasih sayang untuk anaknya .."
" maka anak itupun marah dan membuka pintu
dia meradang dan murka kepada ibunya
lantas dia pun lari meninggalkan rumah nya
meninggalkan ibundanya sendiri
karena anak itu merasa tersakiti oleh ibunya
dan ibundanya pun menutup pintu rumah... "
(Kemudian Imam Fudhoil bin iyadh) melanjutkan pembicaraan:
" Sepulang aku dari masjid, aku pun melihat kembali,
ke keadaan dan rumah mereka .
yaitu rumah si ibu dan anak tadi yang aku lihat
dan aku jumpai sang anak kembali ke rumah ibunya
setelah dia menangis sebentar , mengadu , mengeluh
meminta ampun atas kesalahannya
meminta belas kasih ibunya atas kekhilafannya
yang membuat ibunya marah
lalu sang anakpun dia tertidur di hadapan pintu rumahnya
maka tak di sangka dan tak di nyana ....
sang bunda dengan penuh kasih sayangnya pun merasa iba
kasihan dan sedih melihat anaknya meratap dan memohon ampun kepadanya
lalu dibukakanlah baginya pintu untuk anak nya itu
walaupun si anak sebelumnya sudah menyakiti dirinya
Maka Al Imam Fudhoil bin iyadh pun menangis tersedu sedu
hingga jenggotnya basah tersiram oleh air matanya
seraya berkata: "subhanalloh (maha suci Alloh),
jikalah sekiranya setiap hamba dapat sabar
di hadapan pintu Alloh - 'azza wa jalla -
niscaya Alloh pun akan buka kan pintu ampunan dan rahmat baginya!! "
Abud Darda' rodhiallohu 'anhu berkata:
" bersungguh-sungguh lah kalian dalam doa,
karena barangsiapa yang memperbanyak mengetuk pintu
akan disegerakan dibukakan pintu baginya."
[Mushonnaf, Ibnu Abi Syaibah (6/22)]
_____
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar