Disana ada mimpi dengan lelapnya
Aku masih disini bersama jelaga resahku
Sebulan jejak ku telah ku tinggalkan
Meninggalkan goresan pena diatas taqdir
Ketika aku ditinggal pergi Ramadhanku
Aku toleh ke belakang
Begitu banyak pena hitam yg tercecer disana
Ramadhanku tertunduk haru melihatku
Sejuta kata "kenapa" tampak membuncah
Membasahi pundi pundi pahala
Dengan ragam hitamnya bahala
Ya Allah ..
Kulihat Ramadhanku mencercaku
Ya Allah ..
Kulihat ia marah menatapku
Ya Allah ..
Kulihat gurat kekecewaan yang tampak di wajahnya
Aku teriak , menjerit , menangis ....
Sesal itu tidaklah pernah ada di awal
Dan disana tangan kekalahan telah siap menjabatku
Aku bukanlah seperti apa yang ia asa kan
Aku bukanlah seperti apa yang ia inginkan
Akankah kelak aku terjerembab bersama pengingkar?!
Ya Allah ..
Tidaklah ada yang ku ucap saat ini
Ya Allah ..
Tidaklah ada yang ku ratap saat ini
Melainkan "Rabighfirliy ... Ya Rahman... Ampunilah dosaku"
Sungguh Engkau adalah Dzat
Yang paling memahami air mata hamba Mu
Yang paling memahami air mata hamba Mu
Karawang , 01 Syawwal 1440H
Irvan Mulya S
Irvan Mulya S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih banyak sudah mau memberikan komentar